Perjalanan Katarsis BAP. Tertuang dalam Album ‘Momo’s Mysterious Skin’

SETELAH melepas tiga single, Kareem Soenharjo, dengan proyek eksperimental hiphop BAP. merilis lewat album kedua bertajuk Momo’s Mysterious Skin, Jumat (12/11). Sebanyak 12 lagu dipersembahkan BAP., termasuk single Painting With Suwage, Same Shoes, No Company, dan Ritcher / Ritcher. Ke-12 lagu tersebut ditulis, diproduksi, dan direkam sendiri selama pandemi.

“Album ini mewakili tentang kebanggaan, cinta, kehidupan dan aspek lain dari apa yang terjadi di 2020. Seni merupakan satu-satunya konstanta dalam hidup gue, selain keluarga dan teman-teman. Itu pun bagaimana mereka beroperasi mengingatkan gue pada kanvas konsong yang diisi cat hari demi hari,” ungkap Kareem saat konferensi pers virtual, Kamis (11/11).

BACA JUGA:

Dualitas Pengalaman Pribadi dalam Album Baru BAP.

Sebelumnya, Kareem menjanjikan album ini akan menadi sesuatu yang sama sekali berbeda. Album yang mencerminkan pertumbuhan pribadinya. Seorang yang tinggal sendiri di siang hari dan bekerja sebagai pegawai toko kaset paruh waktu. Pada malam harinya, ia menjadi seorang DJ.

“Sebagian besar waktu, gue cenderung melakukan hal-hal aneh karena tidak punya rasa malu. Jadi sangat menyenangkan memiliki orang yang gue cintai,” lanjut Kareem.

Album berdurasi 33 menit ini memperdengarkan berbagai sampel pengalaman musikal dari seorang Kareem Soenharjo, di antaranya Shark Move, The SIGIT, Bin Idris, White Shoes & the Couples Company, hingga Maliq & D'Essentials.

View this post on Instagram

A post shared by LaMunai (@lamunairecords)

Dalam album kedua yang dirilis selang tiga tahun setelah debut Monkshood ini, Kareem mengajak beberapa rekan musisi sebagai kolaborator, antara lain Alfath Arya (Flowr Pit, BAPAK), Kink Yosev & Tacbo, Greybox, Isiah (ENVY*), dan Randy MP.

“Gue sudah bisa menerima kalau karya gue itu tidak akan membuat senang semua orang. Karena gue di sini bukan membuat siapa pun senang. Enjoy it, or don’t. I don’t care anymore,” tegas BAP.

Momo’s Mysterious Skin tersedia secara ekslusif dalam format CD Deluxe dan digital hanya di La Munai dan The Store Front. Selain itu, format digital tersedia di platform streaming musik. Adapun rencana album dalam bentuk vinyl 12 inci segera menyusul dalam waktu dekat.(Far)