Perhimpunan INTI dan Sinta Nuriyah Wahid Gelar Sahur Bersama Warga Kalijodo

MerahPutih.com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menggelar acara Sahur Bersama dengan istri Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, pada Selasa (12/6).

Kegiatan sosial tersebut dihadiri Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, Wakil Ketua Umum INTI Haris Chandra, Sekjen INTI Ulung Rusman, Ketua Panitia Acara Liem Liliany Lontoh, Juru Bicara INTI Lexyndo Hakim, Ketua ICMI Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, para pengurus Majelis Lintas Agama, Tokoh masyarakat dan warga sekitar Kalijodo, untuk menyemarakan bulan suci Ramadan sekaligus merajut simpul-simpul kemasyarakatan.

Lexyndo Hakim, Juru Bicara INTI, mengatakan acara 'Sahur Bersama' ini mengajak sekitar 2000 warga sekitar Kalijodo dari status sosial apapun untuk berbagi keberkahan di bulan nan suci.

"Jadi teman-teman INTI bersama ibu Sinta ingin berbagi kepada warga sekitar menikmati sahur ala kadarnya. Mudah mudahan dengan kegiatan di Jakarta ini, mungkin hanya sekali dalam bulan Ramadan 2018, kita dapat memberikan makanan layak dan bisa dinikmati bersama-bersama kita semua," ungkap Lexy kepada merahputih.com.

Kegiatan berbagai bekal sahur ini bukan kali pertama digelar INTI pusat dengan Ibu Sinta Wahid pada perayaan bulan Ramadan 1439 Hijriah. Acara sahur sebelumnya telah digelar di daerah Tegal Jawa Tengah, Mei 2018 lalu.

"Jadi terakhir pada bulan Mei kemarin ibu Sinta dan teman-teman dari INTI juga sudah melaksanakan sahur bersama warga Tegal, Jawa Tengah," kata Lexy.

Lewat acara ini, Lexy berharap warga sekitar bisa merasakan kebahagian dan kegembiraan bersama dalam acara 'Sahur Bersama' INTI dan Sinta Wahid.

Gelaran ini, menurut Lexy, harus tetap terselenggara secara berkala pada tahun-tahun berikutnya, bersama INTI dan Sinta, untuk lebih mempererat bangsa Indonesia dan juga memupukkan nilai kebersamaan.

"Jadi hari ini kita fokus pada sahur bersama kalau memang ada kesempatan tahun depan INTI bersama Ibu Sinta maupun secara organisasi sendiri bisa lebih intens menjalankan buka puasa dengan warga sekitar," tutupnya. (Asp)