Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengajak Anak untuk Traveling

MENGAJAK anak untuk traveling memang bukan hal yang mudah. Kamu harus melakukan beberapa persiapan ekstra sebelum berangkat. Jika tidak, dikhawatirkan liburan yang seharusnya dipakai untuk bersenang-senang malah menjadi berantakan.

Oleh karena itu, founder marketplace khusus traveling Open-Trip.id, Eka Saparingga memberikan sedikit tips dan trik jika kamu ingin melakukan perjalanan liburan bersama buah hati yang masih kecil.

1. Pilih lokasi yang ramah anak

Satu hal yang paling penting menurut Angga, sapaan Eka Saparingga adalah lokasi untuk berlibur. Pastikan tempat tujuanmu ramah anak dengan standar keamanan mumpuni. Misalnya jika ke pantai maka harus ada jaket pelampung ukuran anak.

2. Perhatikan waktu berlibur

Lihat dulu waktu yang pas sebelum merencanakan liburan. Jika pergi ke pantai maka perhatikan kapan angin laut membuat lokasi tersebut cukup bergelombang. Sementara jika memilih liburan di pegunungan perhatikan cuaca selama perjalanan.

"Sebagai contoh destinasi liburan ke Derawan. Waktu terbaik ke sana adalah bulan Maret hingga Juni. 90 persen laut tenang karena sedikitnya angin yang berhembus sehingga tidak terlalu bergelombang. Selain bulan tersebut, kondisi lautnya 50 persen bergelombang selama liburan di sana," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (3/7).

3. Pesan jauh-jauh hari

Biasanya orang tua akan mengajak anaknya liburan ketika libur sekolah atau libur panjang di akhir tahun. Namun kamu harus memesan tiket jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan paket liburan. "Biasanya travel agent atau marketplace memiliki program promo untuk keberangkatan libur sekolah, tapi biasanya promo tersebut ada 3-5 bulan sebelumnya. Jadi bisa hemat," lanjut Angga.

4. Perhatikan kredibilitas agen travel

Jika ingin liburan dengan jenis open trip atau bergabung dengan peserta lain pastikan travel agent yang digunakan kredibel dan aman untuk melakukan transaksi. Terlebih jika harus membayar beberapa bulan sebelum tanggal keberangkatan. Namun jika melakukan private trip disarankan lebih kritis dengan fasilitas yang ditawarkan oleh travel agent.