Perhatikan, 5 Hal ini Bisa Menggagalkan Program ASI Eksklusif Ibu


Jauhi hal-hal yang bisa mengganggu program ASI eksklusif. (foto: pixabay/badarsk)
SESUAI dengan kampanye yang digaungkan WHO, bayi sebaiknya hanya diberikan air susu ibu selama 6 bulan pertama. Meskipun demikian, ada banyak hal yang bisa membuat pengalaman ASI ekslusif tiap ibu dan anak berbeda-beda. Ada yang menjalani dengan lancar, ada pula yang harus berjuang melewati kesulitan untuk menyusui.
Jika kamu termasuk yang harus berjuang untuk menyusui, coba perhatikan hal-hal kecil di sekitarmu. Pasalnya, ada beberapa hal yang terlihat sepele, tapi malah menggagalkan usaha ASI eksklusifmu. Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan demi lancar menuntaskan ASI eksklusif.
1. Memberi madu atau air putih

Masyarakat Indonesia punya banyak sekali mitos yang berkaitan dengan perawatan bayi. Salah satunya ialah mengoleskan madu di bibir bayi untuk membuatnya berwarna merah. Tanpa disadari, hal itu malah menggagalkan total program ASI eksklusif.
Pada dasarnya, arti ASI eksklusif adalah hanya harus memberikan ASI saja ke bayi selama enam bulan. Bahkan, pemberian air putih saja tidak diperbolehkan. Hal yang masih boleh diberikan pada bayi selama ASI eksklusif adalah seperti obat-obatan, vitamin, atau mineral tetes.
2. Terlalu sering memberikan ASI dari botol

Bagi ibu bekerja, memberikan ASI perah dalam botol menjadi solusi cepat dan praktis. Namun, memberikan ASI lewat botol secara terus-menerus bisa membuat bayi mengalami bingung puting. Akibatnya, bayi akan menolak saat ditawari menyusu langsung dari payudara ibu. Hal itu dapat membuat bayi kesulitan mendapat ASI langsung dari payudara.
3. Berpikir bahwa ASI yang keluar sedikit
Saat menyusui, pola pikir amatlah berpengaruh. Selalu memikirkan hal negatif, seperti ASI yang keluar sedikit atau tak lancar, amat mungkin hal itu akan benar-benar terjadi.
Terlalu banyak pikiran negatif bisa menimbulkan stres pada ibu. Hal itu akan menghambat pelepasan hormon kortisol sehingga produksi ASI pun jadi terhambat. Hal itu tentu dapat mengganggu pemberian ASI eksklusif selama enam bulan.
4. Diet atau membatasi makan saat menyusui

Ingin buru-buru kembali ke bentuk badan sebelum hamil juga bisa mengintervensi program ASI eksklusif. Namun, diet terlalu ketat amat tak dianjurkan. Pasalnya, selama masa menyusui, ibu tetap perlu banyak asupan makanan bergizi seimbang agar produksi ASI-nya tetap terjaga.
Jika diet sampai mengganggu produksi ASI, hal itu tentu dapat menghambat pemberian ASI eksklusif ke bayi selama enam bulan.
5. Menggunakan KB terlalu cepat
Memakai alat kontrasepsi terlalu cepat justru dapat menghambat produksi ASI. Beberapa alat kontrasepsi tertentu, seperti IUD dan pil KB, dilaporkan dapat mengganggu produksi hormon yang merangsang produksi ASI.
Nah, sudah tahu kan hal-hal kecil yang bisa menggagalkan ASI eksklusif ibu. Segera hindari ya agar ASI eksklusif berjalan lancar. Selamat meng-ASI-hi.(dwi)