Perez Menang di F1 GP Singapura, Mobil Lubricants Optimis Verstappen Segera Raih Titel Juara

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 03 Oktober 2022
Perez Menang di F1 GP Singapura, Mobil Lubricants Optimis Verstappen Segera Raih Titel Juara

Kemenangan pertama Sergio Perez setelah terakhir di Monaco. (Foto: EMLI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

F1 GP Singapura 2022 berlangsung sengit di tengah kondisi lintasan yang basah akibat hujan, Minggu (2/10). Pembalap Tim Bull Racing, Sergio Perez, berhasil keluar sebagai pemenang. Start strategis dari posisi dua, dimanfaatkan dengan baik oleh Perez untuk menyalip Charles Leclerc di tikungan pertama.

Kemenangan kali ini paling diharapkan Perez semenjak terakhir naik podium teratas pada sepuluh seri lalu di Monaco. Perez mengakui sangat senang mendapatkan kemenangan yang sama sekali tidak mudah untuk dirinya dan tim Red Bull Racing.

"Kemenangan ini sangat berarti, saya belum pernah naik podium dalam beberapa balapan terakhir, tetapi selalu memantau dan membuat kejutan, jadi saya sangat bangga dengan hasil hari ini. Secara mental itu sulit, dan harus tetap waspada sepanjang balapan," ujar pembalap asal Meksiko itu.

View this post on Instagram

A post shared by FORMULA 1® (@f1)

"Melewati sektor terakhir sangat sulit. Saya pikir ada sedikit miskomunikasi dengan safety car, yang melaju sangat cepat di tempat-tempat di mana saya tidak bisa mengikutinya, dan kemudian melambat di mana saya bisa melaju dengan cepat. Kami berkendara begitu licin di basah mencoba untuk menjaga suhu dan itu sulit," sambung Perez.

Sementara rekan satu tim Perez, Max Verstappen, harus rela menunda untuk mengamankan titel juara dunia F1 2022 akibat perolehan poin yang kurang maksimal di Singapura. Verstappen yang finis di posisi tujuh, mengomentari kemenangannya yang tertunda tersebut.

"Dari sisi saya, balapan kali ini adalah akhir pekan yang membuat frustrasi. Balapan tidak dimulai dengan baik, kendala di anti-stall, jadi saya kehilangan banyak posisi di awal. Dari sana dan seterusnya, saya mendapatkan kembali ke posisi yang wajar setelah beralih ke ban slick, tetapi ketika saya ingin melewati Lando Norris, mengerem kuat dan menabrak kerb besar menyebabkan keluar dan ban terkunci,” jelas Verstappen.

Akibat insiden kecil tersebut Verstappen harus masuk ke pit stop untuk memasangkan ban baru. “Sulit untuk melewati orang-orang di trek ini, terutama ketika ban kami semua mencapai suhu, jadi saya terjebak untuk sementara waktu. Setidaknya bagus untuk mendapatkan beberapa poin tetapi bukan itu tujuan kami di sini, waktunya untuk fokus pada Jepang,” lanjut pembalap yang kini telah mengantongi 341 poin.

Baca juga:

F1 Musim 2023 akan Gelar 24 Balapan

View this post on Instagram

A post shared by FORMULA 1® (@f1)

Sebagai salah satu sponsor tim Red Bull Racing F1, Mobil Lubricants via Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) Sri Adinegara mengungkapkan, apapun bisa terjadi di balapan, kendala cuaca hingga penerapan strategi bisa tiba-tiba tak sesuai pengharapan.

"Apa yang dilakukan Perez memang sesuai keinginannya untuk bisa menang di F1 Singapura, setelah melihat hasil beberapa seri yang kurang memuaskan. Sementara Verstappen sudah berusaha menunjukkan performanya, tapi ini adalah kemenangan lain yang tertunda, pastinya dia akan lebih fokus untuk hadapi F1 Jepang dan petik titel Juara Dunia F1 2022 di sana," ujar Sri Adinegara.

Seri berikutnya akan berlangsung di sirkuit Suzuka di Jepang pada 9 Oktober 2022. Sri Adinegara optimis angin segar akan datang untuk Red Bull Racing. “Semoga saja di F1 Jepang Max Verstappen bisa menang dan mempersembahkan gelar Juara Dunia F1 2022," ujarnya.

Usai berlangsungnya F1 Jepang 2022 dan menyisakan tiga seri lagi di musim ini, Verstappen masih memimpin di klasemen memiliki 341 poin, meninggalkan jauh Charles Leclerc yang memiliki 237 poin. Sementara Sergio Perez di posisi tiga dengan perolehan 235 poin. (*)

Baca juga:

Syarat Bila Verstappen Ingin Juara Dunia F1 di GP Jepang

Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan