Pemilik Suara Siri tak Tahu Suaranya Digunakan


Susan Bennett, sosok di balik suara Siri. (Foto: Harvard University)
PEREMPUAN yang meminjamkan suaranya ke Siri asli mengatakan ia tidak tahu apa yang sebenarnya ia rekam saat itu. Namun, sejak itu, dia menjadi salah satu orang dengan suara yang paling banyak didengarkan sepanjang masa. Demikian dilaporkan Unilad, Senin (20/2).
Sebenarnya mungkin tidak ada statistik mentah untuk itu. Namun, mengingat jumlah iPhone yang ada di dunia dan jumlah orang yang telah menggunakan atau mendengar seseorang menggunakan Siri sangat banyak, klaim ini rasanya cukup valid.
Susan Bennett sejatinya tidak bekerja sebagai aktor sulih suara pada 2005. Namun, ia malah mendapatkan peran terbesarnya, seperti yang dilakukan banyak orang, sepenuhnya secara tidak sengaja.
Baca juga:
Apple akan Ganti 'Hey Siri' Menjadi 'Siri'

Ia sedang bekerja di sebuah studio musik di Atlanta ketika seorang aktor tidak muncul saat itu, yang kemudian ia berakhir dengan rekaman pertunjukan untuk sebuah perusahaan perangkat lunak. Ia mengatakan kepada Insider, bahwa ia masuk ke dunia akting sulih suara secara tak sengaja.
"Saya biasa menyanyikan jingle untuk iklan, dan saya bekerja di beberapa studio di Atlanta. Suatu hari, ketika saya sedang merekam, pengisi suara untuk iklan lain tidak muncul. Saat kami selesai dengan lagunya, pemilik studio berkata, 'Susan, kamu tidak memiliki aksen. Datang ke sini dan rekam salinan ini'," cerita Susan.
Ia mengatakan lagi bahwa proses rekamannya berjalan dengan baik, dan ia juga mendapat pelatih suara. Kemudian, dari situ semuanya berawal. Proses rekaman itu bahkan sudah dimulai enam tahun sebelum Apple meluncurkan Siri.
Baca juga:
Asisten AI Apple Siri Punya Suara Baru

Jadi, Susan juga tidak tahu bahwa rekaman yang ia lakukan akan menjadi salah satu suara yang paling dikena di planet ini. Susan awalnya hanya diberitahu bahwa ia harus melakukan rekaman suara untuk perusahaan IVR (Interactive Voice Response) Scansoft, sekarang disebut Nuance.
"Saya pikir naskahnya akan terdiri dari ucapan IVR biasa, seperti 'terima kasih telah menelepon,' atau 'tolong telepon'. Sebaliknya, saya harus membaca kalimat yang tidak masuk akal seperti 'cow hoist in the tug hut today' atau 'say shift new issue today'. Mereka mencoba untuk mendapatkan semua kombinasi suara dalam bahasa Inggris," ungkap Susan.
Enam tahun kemudian, setelah Apple meluncurkan Siri, seseorang menghubungi Susan untuk mencoba mengonfirmasi bahwa suara itu adalah miliknya. Susan kemudian langsung membuka situs web Apple untuk mendengarkan dan langsung sadar bahwa itu adalah suaranya. (waf)
Baca juga:
Update Terbaru Siri, Bisa Memberikan Saran Tentang Virus Corona
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pemerintah Pastikan iPhone 17 Masuk Awal Bulan Depan

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
