Perempat Final Uber Cup 2024: Gregoria Buka Kemenangan atas Thailand
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt)
MerahPutih.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil membuka kemenangan pertama atas Thailand di semifinal Uber Cup 2024. Kemenangan itu sekaligus menjaga asa Merah Putih untuk melanjutkan langkah mereka menuju semifinal Uber Cup 2024.
Gregoria menang atas tunggal putri unggulan Thailand, Ratchanok Intanon, melalui dua gim langsung 22-20, 21-18 dalam 49 menit. Laga perempat final itu digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5).
“Aku bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan baik. Rasanya happy, bersyukur, dan dengan dukungan teman-teman di belakang ikut menambah kepercayaan diri saya,” kata Gregoria dikutip dari ANTARA, Jumat (3/5).
Sejak gim pertama, Gregoria dan Intanon saling memberikan perlawan dan mengimbangi satu sama lain. Laju perebutan poin berjalan begitu ketat, hingga akhirnya Gregoria menyamakan kedudukan di poin kritis 17-17 dan unggul tipis 18-17.
Baca juga:
Pada momen-momen kritis tersebut, Gregoria akhirnya berhasil merebut matchpoint pertama 20-19. Intanon tidak lengah dan memaksakan deuce 20-20. Lalu, Gregoria kembali merebut matchpoint kedua dan memenangkan gim pertama dengan skor tipis 22-20.
“Saya menyiapkan kekuatan (fisik dan mental) karena Intanon adalah pemain yang punya (variasi) teknik yang bagus, dan pasti tidak mudah untuk melawannya,” ujar Gregoria.
“Aku mencoba semaksimal mungkin, terutama perebutan poin berlangsung ketat. Aku harus tahan dulu dengan pola-pola dia,” tambahnya.
Berbekal kepercayaan diri setelah meraih kemenangan di gim sebelumnya, Gregoria langsung mengambil poin pertama pada awal gim kedua. Namun, Intanon sempat mengimbangi hingga menungguli Gregoria. Ia pun dengan gigih mengejar serta kembali unggul tipis.
Baca juga:
Variasi serangan seperti drop shot menyilang, permainan netting tipis, hingga smash menjadi senjata Gregoria untuk mengumpulkan poin. Gregoria mengamankan matchpoint pertama 20-17, sebelum akhirnya menang 21-18.
“Walaupun kecepatan Intanon sudah tidak seperti dulu, tapi dia punya teknik yang sangat bagus untuk menutupi kekurangan itu. Aku berusaha cari kesempatan untuk menyerang dan menjaga (momentum itu),” ujar Gregoria.
Tak hanya menjadi kemenangan pertama Indonesia atas Thailand, ini juga merupakan kemenangan pertama Gregoria atas Intanon dalam sembilan pertemuan terakhir.
Juara Kumamoto Masters 2023 itu mengaku senang, karena bisa menunjukkan performa yang semakin meningkat dan konsisten.
Baca juga:
Tim Thomas dan Uber Indonesia Bertekad Puncaki Grup Setelah Pastikan Perempat Final
“Aku hari ini berpikir untuk menang buat diri aku sendiri dulu, karena di sepanjang turnamen (individu) internasional, aku belum pernah menang melawan Intanon. Ini menjadi motivasi tersendiri, terutama saat kemarin kita tahu drawing (perempat final) melawan Thailand,” kata Gregoria.
Sementara itu, masih ada empat wakil Indonesia lainnya yang turun di babak perempat final melawan Thailand hari ini. Pada sektor tunggal putri, ada Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Pada sektor ganda, Indonesia diperkuat oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Jojo Juara Denmark Open 2025 Bungkam Peringkat 1 Dunia Asal China
Fajar/Fikri Waspadai Motivasi Tinggi Ganda Putra Inggris Lane/Vendy di Perempat Final Denmark Open 2025
Berikut Tim Tim Bulu Tangkis IndonesiaYang Bakal Bertarung di Denmark Open 2025
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri Gagal Juarai Korea Open 2025, Perlu Tambah Stamina
Putri KW Amankan Tiket Semifinal Korea Open 2025, Bertemu Akane Yang Belum Pernah Ditaklukan
Sudah Berusaha, tetapi Tetap Kalah, Leo/Bagas Petik Pelajaran dari Kegagalan di Korea Open 2025
Anupama Upadhyaya Menjadi Lebih Sulit Dihadapi Putri Kusuma Wardani di Korea Open 2025
Lolos ke 16 Besar Korea Open 2025, Jonatan Christie Terbantu Kondisi Lapangan
Lolos ke 16 Besar Korea Open 2025, Anthony Sinisuka Ginting Bersyukur Lewati Masa-masa Sulit
Ingin Tampil Tanpa Beban di Korea Open 2025, Tunggal Putra Chico Aura Dwi Wardoyo Tak Pasang Target