Percaya Diri, Pep Guardiola Jamin Manchester City Bakal Kembali Gacor Musim Depan


Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (X/ManCity)
MerahPutih.com - Pep Guardiola mengatakan, bahwa para penggemar tidak akan pernah melihat "Manchester City yang lama" seperti musim ini.
Ia berjanji, Manchester City akan kembali ke performa terbaiknya, setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 pada Kamis (27/2) dini hari WIB.
Gol ke-20 Erling Haaland di Premier League musim ini terjadi menit ke-12. Hasil tersebut sudah cukup untuk mengamankan kemenangan yang membawa City naik ke posisi keempat.
Sang juara bertahan tampil luar biasa di babak pertama dan seharusnya bisa memperlebar keunggulan mereka saat Tottenham kesulitan mengatasi Haaland. Kemudian, kehadiran Jeremy Doku dan Savinho di sayap, serta Omar Marmoush di belakang.
Baca juga:
Kevin de Bruyne Bakal Putuskan Masa Depannya di Manchester City saat Akhir Musim
Spurs bangkit setelah babak jeda, setelah gol Haaland di waktu tambahan dianulir karena handball. Pemain pengganti, Pape Matar Sarr, kehilangan peluang emas untuk menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir saat sundulannya melambung di atas mistar gawang dari jarak dekat.
Ketika ditanya apakah penampilan gemilang mereka di babak pertama lebih mirip dengan tim lamanya yang selalu menang setelah masa sulit, Guardiola menepis pernyataan itu.
"Musim ini tidak akan pernah seperti City yang lama. City yang lama terlalu bagus. Namun, kami akan kembali," katanya dikutip dari ESPN, Kamis (27/2).
"Kami memiliki tim yang sangat muda. Tiga pemain di depan adalah masa depan. Nico [González], saat Rodri kembali, akan menjadi masa depan. Dan tentu saja, [Abdukodir] Khusanov, Anda melihatnya hari ini. Josko [Gvardiol] masih muda, jadi ya, ada beberapa area. Namun, dengarkan, Bernardo [Silva], [Ilkay] Gündogan, Kevin [De Bruyne], yang lainnya, mereka sangat penting bagi kami, tetapi tentu saja ini hanya masalah waktu."
Baca juga:
Isyaratkan Pergi dari Liverpool, Mohamed Salah: Saya Hanya Ingin Diingat
Haaland menyuarakan rasa frustrasinya karena gol keduanya dianulir setelah wasit Jarred Gillett memutuskan, bahwa ia telah menyentuh bola dengan lengannya. Keputusan itu dianggap sah setelah adanya pemeriksaan VAR yang panjang.
"Itu karena ia [Gillet] membuat keputusan di lapangan, bahwa itu adalah tendangan bebas," kata Haaland.
"Saya tidak berpikir demikian, itu jelas kesalahan besar, tetapi kita manusia, kita membuat kesalahan. Itu gol yang hebat dan saya tidak berpikir itu handball, tetapi apa yang bisa kita lakukan, kita menang, saya senang." (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Barcelona Masih Terobsesi Kejar Erling Haaland, Berani Bayar Berapa?

Manchester United Raup Pendapatan Rp 15 Triliun, Kenapa Masih Rugi Besar?

Denzel Dumfries Bisa Tinggalkan Inter Milan, Manchester City Siap Sambut Kedatangannya

Prediksi Liverpool vs Atletico Madrid: Duel Panas Bakal Tersaji di Anfield

Prediksi Bayern Munich vs Chelsea: Ulangi Sejarah Panas Final Liga Champions 2012

Jalani Sidang di Inggris, Thomas Partey Bantah Tuduhan Pemerkosaan terhadap 2 Wanita

Masa Depan Kobbie Mainoo Mulai Temui Titik Terang, Manchester United Dapat Tawaran dari Newcastle?

Prediksi Ajax Amsterdam vs Inter Milan: Cristian Chivu Kemungkinan Rombak Susunan Pemain

Aturan Baru Liga Champions Mulai Berlaku, Arsenal Sudah Kehilangan Kesempatan

Andai Pecat Ruben Amorim, Manchester United Harus Bayar Kompensasi Rp 270 Miliar
