Perampokan Bersenjata di Lokasi Syuting 'Lupin', Tujuh Orang Ditangkap
Para kru diserang saat mereka sedang syuting di distrik Nanterre, sebelah barat pusat Kota Paris. (Media ITE)
TUJUH orang telah ditangkap setelah perampokan bersenjata pada bulan lalu di set film Prancis dari serial terkenal Netflix, Lupin. Sekitar 20 pencuri dengan penutup kepala menyerang kru film dengan meluncurkan kembang api ke arah mereka.
Menurut juru bicara Netflix, para perampok mencuri peralatan senilai lebih dari 300.000 euro atau sekitar Rp 4.750.862.000 dalam aksi yang dilakukan pada siang bolong. Dilaporkan, tidak satu pun dari pemain atau kru yang berada di lokasi syuting, termasuk bintang utama Omar Sy, terluka.
BACA JUGA:
Para kru diserang saat mereka sedang syuting di distrik Nanterre, sebelah barat pusat Kota Paris. Akibat aksi perampokan tersebut, produksi serial yang sudah masuk musim ketiga ini terpaksa berhenti sebentar.
Tujuh tersangka, berusia antara 13 dan 21, sekarang menghadapi tuduhan perampokan bersenjata sebagai bagian dari geng terorganisasi dan karena menerima barang curian. Demikian dikabarkan media setempat, Agence France-Presse. Tiga dari mereka ditahan sementara, sedangkan empat lainnya di bawah pengawasan pengadilan. Polisi mengatakan mereka masih mencari lebih banyak perampok, dan telah menemukan beberapa peralatan yang dicuri.
Terinspirasi oleh master penyamaran fiktif Prancis Arsene Lupin, serial ini menceritakan kisah pencuri profesional Assane Diop yang diperankan Omar Sy. Musim pertama acara tersebut, yang dirilis pada Januari 2021, ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia dan merupakan serial Prancis pertama yang menikmati kesuksesan besar di Netflix.
Lupin bukan satu-satunya produksi Netflix terkenal yang menjadi sasaran pencurian tahun ini. Sehari sebelum perampokan Paris, perampok di South Yorkshire di Inggris mencuri lebih dari 200 alat peraga antik dari set serial Netflix lain, yaitu The Crown.
Barang-barang yang dicuri bernilai hingga 150.000 pound sterling atau sekitar Rp 2.831.133.000. Benda-benda yang dicuri termasuk replika telur Faberge yang dimiliki kakek Ratu George V pada 1933.
Seri kelima dari pertunjukan pemenang multipenghargaan itu sedang difilmkan dan akan tayang akhir tahun ini. Polisi South Yorkshire mengatakan petugas dipanggil pada Rabu (16/2) sore dan menerima laporan pencurian kendaraan di Pastures Road di kota tersebut.
Seorang juru bicara mengatakan, "Dilaporkan, tiga kendaraan berisi alat peraga yang digunakan dalam film dan TV dibobol dan sejumlah barang diambil. Petugas menyelidiki insiden itu, tetapi semua jalur penyelidikan yang ada sekarang telah habis. Kasus ini telah diajukan sambil menunggu jalur penyelidikan baru."
Netflix berharap barang antik itu akan ditemukan dan dikembalikan dengan selamat. Pihak streaming film itu menambahkan, "Penggantian akan dilakukan. Tidak ada indikasi bahwa syuting akan ditunda."(aru)
Bagikan
Berita Terkait
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Siapa Toph di Avatar Season 2? Teaser Netflix Jawab Semuanya
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
Paramount Tantang Netflix, Agresif Tawari Warner Bros Rp 1.240 Triliun untuk Akuisisi
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
'Zootopia 2' Jadi Film Animasi Terlaris Tahun Ini, Raup Rp 15,2 Triliun secara Global