Pep Guardiola Akui Berbohong Soal Kecilnya Peluang Manchester City Menang di Bernabeu
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Foto: Manchester City)
MerahPutih.com - Pep Guardiola mengaku, bahwa dirinya berbohong ketika mengatakan Manchester City hanya memiliki peluang satu persen untuk mengalahkan Real Madrid.
Pelatih asal Spanyol itu tetap menerima, bahwa timnya harus mendekati sempurna jika ingin membalikkan defisit 3-2 pada leg pertama babak play-off Liga Champions di Bernabeu, Kamis (20/2) dini hari WIB nanti.
"Setiap kali saya mengatakan apa yang saya pikirkan, Anda tidak mempercayai saya tetapi kali ini Anda benar — saya berbohong," ujarnya dikutip dari ESPN, Rabu (19/2).
"Memang benar saya mengatakannya karena setelah pertandingan di Inggris, kami tersingkir. Selalu sangat sulit datang ke Bernabeu, dengan sejarahnya tetapi kami memiliki momen-momen bagus di sini. Mari kita lihat apakah kita setidaknya bisa menakut-nakuti mereka dan kita lihat apa yang terjadi."
Baca juga:
Hasil Liga Champions: AC Milan dan Atalanta Gugur, Bayern Munich Amankan Tiket 16 Besar
Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menertawakan komentar Guardiola soal peluang tersebut.
"Sebelum pertandingan, saya akan bertanya kepadanya apakah dia benar-benar berpikir mereka memiliki peluang satu persen untuk menang," jelasnya.
"Kami tentu tidak berpikir kami memiliki peluang 99 persen. Kami memiliki sedikit keuntungan tetapi harus memanfaatkannya sebaik-baiknya."
Sebelumnya, Manchester City pernah menang di Santiago Bernabeu pada 2020 lalu. Mereka pun harus mengulanginya untuk tetap berada di kompetisi elite Eropa tersebut.
Baca juga:
Jelang Leg Kedua di Bernabeu, Manchester City Cuma Punya Peluang 1 Persen untuk Lolos
Namun, satu hal yang tidak pernah kurang dari timnya di musim yang sulit ini adalah gol, di mana 33 gol tercipta dalam 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Mereka membutuhkan lebih banyak gol jika ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sebab, Madrid masih berpeluang menambah tiga gol yang mereka cetak di leg pertama.
Itu terjadi setelah City membuang keunggulan 2-1 dengan hanya empat menit tersisa di waktu normal dan kalah 3-2.
“Kami harus hampir sempurna, tetapi kami datang ke sini dengan situasi yang tidak sempurna. Kami harus menyerang dan mencetak gol," tambah Guardiola.
Baca juga:
Merasa Dicurangi Wasit, Real Madrid Ancam Keluar dari Liga Spanyol
“Anda harus bermain dengan keberanian, Anda harus menjadi diri sendiri. Anda harus bermain untuk memenangkan pertandingan.”
Madrid sendiri hanya satu kali gagal melaju dalam kompetisi ini, setelah memenangkan pertandingan tandang terlebih dahulu. Hal itu terjadi ketika melawan Ajax Amsterdam asuhan Erik ten Hag. Saat itu, Los Blancos kalah 4-1 pada enam tahun lalu.
“Tekanan memang ada, tetapi itu wajar. Anda tidak dapat tampil baik tanpanya. Itu tergantung bagaimana kami bermain, bagaimana kami menangani momen-momen. Di stadion besar, Anda harus menanggung momen-momen buruk," kata Pep. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Sevilla Datang Saat Real Madrid Sedang Goyang, Xabi Alonso Tegaskan Los Blancos Wajib Menang
Manchester City Intip Pelatih Chelsea Saat Pep Guardiola Mulai Bicara Soal Perpisahan
Newcastle Vs Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris, Chelsea Menunggu Pemenang Arsenal Melawan Crystal Palace
Kata Xabi Alonso Usai Real Madrid Nyaris 'Rungkad' di Tangan Tim Kasta Ketiga Spanyol
Hasil Lengkap Babak 32 Besar Copa del Rey Kamis Dini Hari: Real Madrid Menang Tipis atas Tim Divisi Ketiga
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Robert Lewandowski Bisa Bertahan Semusim Lagi di Barcelona, Begini Skenarionya
Real Madrid Waspadai Talavera, Xabi Alonso: Bisa Hadirkan Kejutan Besar
Jeremy Doku, John Stones dan Rodri Masih Akan Absen saat Manchester City Vs Brentford di Perempat Final Piala Liga Inggris
Gaji Masih Nunggak, PSG Harus Bayar Rp 1,1 Triliun ke Kylian Mbappe