Penyebab Nico Williams Batal ke Barcelona, Ada 'Siasat Kotor' dari Agennya?

MerahPutih.com - Upaya Barcelona untuk merekrut Nico Williams akhirnya gagal pada Jumat (4/7) lalu. Namun, prosesnya melewati beberapa fase menegangkan antara kedua belah pihak.

Menurut laporan Mundo Deportivo, semuanya bermula pada 13 Juni 2025 lalu. Saat itu, agen Nico, Felix Tainta, bertemu Direktur Olahraga Barcelona, Deco.

Ia memberi tahu, bahwa pemainnya ingin menghidupkan kembali transfernya yang gagal ke klub dari musim sebelumnya.

Tawaran itu sangat mengejutkan Barca, karena Joan Laporta tidak menanggapi penolakan Nico dengan baik pada musim lalu, meski jadi pemain yang sangat diidamkan.

Baca juga:

Nico Williams Khianati Barcelona, Malah Perpanjang Kontrak di Athletic Bilbao

Kemudian, tawaran itu diterima dengan baik, karena Nico enam tahun lebih muda dari target utama Barca, Luis Diaz.

Jika ingin mendatangkannya, Barca hanya perlu membayar klausul pelepasan Nico tanpa bernegosiasi dengan Athetic Bilbao. Lalu, kesepakatan soal durasi kontrak dan gaji juga sudah dicapai tahun sebelumnya.

Namun, ketika pembicaraan beralih dari kesepakatan lisan ke penyusunan kontrak, ternyata menimbulkan masalah serius.

Nico Williams Tuntut Permintaan Aneh ke Barcelona

Menurut sumber dalam, agen Nico menuntut klausul pelepasan gratis jika ia tidak dapat didaftarkan di LaLiga. Hal itu merupakan klausul yang tidak muncul dalam pembicaraan sebelumnya.

Dani Olmo hingga Joan Garcia pun tidak meminta klausul tersebut sebelum menandatangani kontrak dengan Barca.

Barca akhirnya menolak permintaan tersebut. Hal itu menjadi awal dari kebuntuan transfernya. Bahkan, tidak ada kemajuan dalam operasi tersebut.

Akhirnya, klub menetapkan batas waktu hingga Sabtu (28/6) untuk menerima persyaratan atau pembicaraan akan dibatalkan.

Namun, pihak Nico tetap teguh pada klausul pelepasan. Alasannya, mereka perlu melindungi kemampuan pemain untuk bekerja jika Barca gagal mendaftarkannya.

Baca juga:

Al-Nassr Ajukan Tawaran untuk Gabriel Martinelli, Berani Kasih Gaji Rp 381 Miliar per Tahun!

Ketika batas waktu yang ditetapkan Barca berakhir, klub mulai bergerak untuk menarik Luis Diaz.

Setelah negosiasi terhenti, Barca kembali membuka pembicaraan dengan Diaz. Faktanya, agen pemain Kolombia itu menghubungi Barca dan memberi tahu, bahwa pemainnya masih ingin pindah ke Catalunya.

Barca menduga, bahwa transaksi Athletic baru-baru ini dengan LaLiga telah mengguncang Nico. Mereka mulai merasakan, bahwa agen yang juga menaungi kapten Athletic Bilbao, Inaki Williams, tidak sejalan dengan kepentingan klun.

Meskipun Barca sudah menutup pintu kesepakatan pada Sabtu (28/6), Nico secara langsung menyampaikan kepada klub, bahwa ia masih tertarik untuk bergabung. Syaratnya, harus ada jaminan.

Ia juga mengirim pesan, bahwa dirinya sedang terburu-buru dan ingin transfer tersebut diselesaikan sebelum 6 Juli 2025.

Namun, pesannya tetap menginginkan jaminan. Jika ia tidak bisa bermain, maka Barca harus memasukkan klausul pelepasan.

Barcelona Sudah Muak dengan Nico Williams

Barca yang sudah muak dengan kebuntuan tersebut, meminta sang agen untuk berbicara langsung dengan pemainnya itu. Barca juga meminta untuk berhenti membuang-buang waktu.

Mereka menjelaskan, bahwa Nico perlu membuat keputusan karena tahu klausul pelepasan tidak berlaku lagi.

Perwakilan Nico menanggapinya dengan cara yang sama. Mereka juga berkomitmen untuk mendapatkan jawaban yang jelas dari pemain agar bisa memecahkan kebuntuan negosiasi.

Nico sendiri hanya perlu mengatakan "iya" atau "tidak." Nico, yang sudah kembali ke Bilbao, bertemu dengan keluarga dan agennya dan memutuskan untuk mengatakan "tidak."

Pada Kamis (3/7) lalu, Barca mengetahui bahwa Nico masih tidak mau menerima tawaran tanpa syarat mereka.

Baca juga:

Denzel Dumfries Dinilai Cocok dengan Rencana Barcelona, Bisa Dibeli dengan Harga Terjangkau

Keesokan harinya, ia memperpanjang kontraknya di Athletic Bilbao hingga 2035. Sementara di Barca, ada kegembiraan atas Nico.

Namun, secara internal mereka selalu merasa bahwa impiannya bukanlah mengenakan jersey Barca, tetapi bermain dengan teman-temannya di timnas Spanyol yang bermain di klub.

Secara internal, sebuah video telah beredar. Nico mengungkapkan, bahwa mimpinya adalah bermain dengan Kylian Mbappe suatu hari nanti.

Mereka juga menduga, agennya ragu-ragu untuk pindah ke Barca karena banyaknya pemain lain di Athletic Bilbao.

Sebagai perbandingan, agen Joan Garcia tidak ditekan oleh Espanyol karena tidak ada pemain lain di sana.

Barca juga yakin, bahwa selama tahap akhir saga tersebut, Nico sedang menegosiasikan perpanjangan kontraknya dengan Athletic Bilbao. Sebab, kontrak 10 tahun tidak dapat diselesaikan dalam satu malam saja. (sof)