Penyebab Anton Medan Meninggal Dunia
Tan Hok Liang atau Anton Medan. (Foto/duniamuallaf.blogspot.com)
MerahPutih.com - Ramdhan Effendi, atau yang biasa disapa Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3). Mantan perampok dan bandar judi ini wafat di usia 63 tahun.
Anton Medan diketahui menderita sakit stroke dan diabetes. Penyakit tersebut sudah dideritanya sejak tahun lalu.
Baca Juga
"Benar, Pak Anton Medan meninggal dunia," kata Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra, Senin (15/3).
Selain dikenal sebagai penceramah, Anton juga pernah menjadi Ketua Umum PITI.
Setelah keluar penjara, Anton 'hijrah' pada 1992 lalu dituntun almarhum KH Zainuddin MZ. Kemudian, beliau mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang.
Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat.
Kedekatannya dengan, Zainuddin tak hanya sampai di situ saja. Anton, Zainuddin, Nur Muhammad Iskandar, dan Pangdam Jaya waktu itu, Mayjen A.M. Hendro Prijono mendirikan Majelis Taklim Ata'ibin yang menampung para mantan Narapidana dan pengangguran.
"Sengaja saya mendirikan majelis taklim untuk membina dan menampung para mantan narapidana dan pengangguran untuk kembali ke jalan yang benar. Alhamdulillah, usaha ini tak sia-sia," katanya.
Anton Medan memiliki catatan kelam dalam kriminalitas. Sejak usia 12 tahun, dia sudah terlibat berbagai kasus. Mulai dari perampokan, judi, hingga premanisme.
Pemilik nama Tionghoa, Tan Hok Liang itu kini dikenal sebagai sosok pria baik yang selalu menebar banyak manfaat bagi sesama. (Asp)
Baca Juga