Penyanyi 'Before I Fall In Love' Coco Lee Meninggal Dunia


Penyanyi Coco Lee meninggal dunia dalam usia 48 tahun, Rabu (5/7). (Instagram@cocolee)
PENYANYI yang sempat booming di tahun 1999, berdarah Hong Kong-Amerika Coco Lee meninggal dunia dalam usia 48 tahun, Rabu (5/7). Melansir laman The Star, kakaknya Nancy Lee dalam pernyataannya di Weibo menyebutkan bahwa Coco menderita depresi selama beberapa tahun.
Menurut Nancy, Coco telah berjuang lama melawan sakit ini, kondisinya memburuk dengan cepat dan dia bunuh diri di rumahnya pada 2 Juli. Saat itu, penyanyi Before I Fall In Love ini langsung dilarikan ke rumah sakit, dan terlepas dari upaya tim medis untuk menyadarkannya, Coco dinyatakan meninggal hari ini. Beberapa media Tionghoa di Malaysia, Hong Kong dan Tiongkok menuliskan berita kematiannya.
Baca Juga:
Rayakan Ulang Tahun ke-15, SHINee Rilis Film Dokumenter di September
“Tahun 2023 seharusnya memperingati perjalanan 30 tahun Coco di industri musik,. Selama 29 tahun terakhir, dia tidak hanya memberi kami kegembiraan melalui nyanyiannya yang kuat dan penampilannya yang energik, tetapi dia juga berusaha untuk membuka cakrawala baru bagi penyanyi Tiongkok di panggung internasional," tulis Nancy dalam posting-an di Weibo.
Menurut Nancy, Coco mendedikasikan dirinya untuk membuat komunitas Tionghoa bersinar dan karena itulah kami bangga padanya. Nancy juga mengungkapkan perasaan bersyukurnya karena memiliki saudara perempuan yang sangat luar biasa. “Keluarga kami percaya bahwa surga memiliki rencana terbaik untuk Coco. Kini, prioritas kami sekarang adalah merawat ibu kami," jelas Nancy.
Keluarga menyampaikan terima kasih kepada tim perawat yang sudah berupaya maksimal. Selain itu, pihak keluarga juga memohon doa dari para fans untuk Coco Lee dan meminta waktu berduka cita. “Kami dengan hormat meminta kamu berdoa untuknya dan memberi kami waktu dan ruang pribadi untuk pulih dari kehilangan ini,” tulisnya.
Terlahir sebagai Ferren Lee, ia terjun ke kancah Mandopop ketika berusia 19 tahun pada tahun 1994 dengan album debutnya di Taiwan. Ia sungguh memikat penggemar dengan vokalnya yang kuat, gerakan tarian yang apik dan citra yang ceria. Jangkauan vokalnya yang luas, dilaporkan mencapai tiga oktaf, membuatnya mendapatkan reputasi sebagai 'Mariah Carey of Asia'.
Baca Juga:

Coco Lee juga terkenal karena membawakan lagu tema film animasi Disney Mulan dan film garapan Wuxia Lee Ang Crouching Tiger, Hidden Dragon. Lagu Do You Want My Love membuatnya kian terkenal setelah masuk dalam charts musik Amerika Serikat. Album lagu berbahasa Inggris pertamanya dirilis pada 1999 silam bertajuk Just No Other Way.
Pada tahun 2004, Coco didaulat sebagai duta kemanusiaan AIDS, ia menghadiri konferensi AIDS global di Bangkok, Thailand. Dia hadir sebagai perwakilan dari seniman Asia untuk bertemu dengan berbagai kelompok anak muda dan membahas apa yang dapat ia lakukan untuk mendidik mereka tentang penyakit AIDS.
Tahun 2005, Sony BMG merilis album berbahasa Inggris keduanya, Exposed. Sayangnya album ini dilarang beredar di Tiongkok karena dinilai memiliki lirik yang terlalu seksi di beberapa lagunya seperti Touch or So Good. Album berbahasa Mandarin Coco Lee berikutnya, Just Want You dirilis pada 22 September 2006. Kemudian di tahun 2008, Coco terpilih untuk menyanyikan salah satu lagu Olimpiade berjudul Forever Friends. Selamat jalan Coco Lee, beristirahatlah dengan tenang. (dgs)
Baca Juga:
Kav Project Ingatkan Pendengar untuk Istirahat dalam 'Tidurlah'
Bagikan
Berita Terkait
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta

Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan

Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
