Penyandang Skizofrenia Pamer Lukisan Serentak di Tiga Kota

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 01 Desember 2017
Penyandang Skizofrenia Pamer Lukisan Serentak di Tiga Kota

Lukisan karya para penyandang Skizofrenia dalam kegiatan Workshop Art Therapy yang diselenggarakan ARTOTEL dipamerkan 1-31 Desember 2017. (Foto ARTOTEL)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyaluran emosi melalui seni dapat menjadi terapi bagi penyandang gangguan kejiwaan (Skizofrenia). Dengan melakukan kegiatan melukis para penyandang Skizofrenia akan memproyeksikan jiwanya lewat pemilihan warna.

Tiga yayasan sosial yang bergerak dalam penanganan kaum difabel penyandang gangguan jiwa, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KSPI) di Jakarta, Liponsos (Surabaya), dan Rumah Berdaya Denpasar (Bali) bekerjasama dengan ARTOTEL di Jakarta, Surabaya, dan Bali menyelenggarakan kegiatan Workshop Art Therapy.

Workshop Art Therapy adalah penyuluhan seni kepada penderita sehingga mereka dapat menggunakan seni sebagai penyaluran emosi mereka dan diharapkan dapat membantu proses penyembuhan mereka lebih cepat.

"Seni merupakan terapi yang mujarab untuk membantu kesembuhan para penderita, bahkan memberi kesempatan mereka untuk kembali berkarya," kata CEO ARTOTEL Group, Erastus Radjimin melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/12).

Hasil karya lukis para penyandang Skizofrenia bisa dinikmati di lobi hotel ARTOTEL di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Dengan mengusung tema 'Harapan untuk Mental Disabilitas' kegiatan ini berlangsung serentak di Jakarta, Surabaya, dan Bali mulai 1-31 Desember 2017. Lukisan abstrak dengan menggunakan cat acrylic itu juga tersedia dalam bentuk postcard.

Karya seni tersebut bisa dimiliki dengan menebus seharga Rp 10 ribu. Dana yang terkumpul akan disumbangkan ke KSPI (Jakarta), Liponsos (Surabaya), dan Rumah Berdaya Denpasar (Bali).

"Kami berharap mereka tidak dikucilkan namun diajak berkarya melalui seni," ucap Erastus. (*)

#ARTOTEL Group
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan