Penulis 'Cowboy Bebop' Meninggal Dunia


Otak di balik kesuksesan Cowboy Bebop tutup usia. (Foto Game Timers)
PENULIS naskah di balik kesuksesan Cowboy Bebop dikabarkan meninggal dunia. Keiko Nobumoto yang kerap menjadi otak di balik keseruan plot serial garapan Netflix tersebut dikabarkan meninggal di umurnya yang ke-57 tahun.
Seperti dilansr IGN, kabar mengenai meninggalnya Nobumoto hadir dari penulis Dai Sato, yang dikenal sebagai mitra kerjanya pada proyek Cowboy Bebop dan Wolf's Past. Ia dikabarkan meninggal setelah berjuang melawan kanker esofagus.
BACA JUGA:
Nobumoto yang lahir di Hokkaido pada 13 Maret 1964 meniti kariernya sebagai penulis naskah profesional setelah menjadi juara di Third Fuji TV Young Scenario Grand Prix pada 1989. Salah satu film terkenal yang membuatnya naik daun ialah Tobe! Kujira no Peek pada 1991. Film tersebut menceritakan tentang perjuangan dalam kebebasan paus albino di sirkus.
Selain itu, ia juga pernah menggarap naskah untuk OVA anime Macross Plus di 1994. Dalam masa kesuksesannya bersama Shinciro Watanabe, ia mulai mengembangkan manga aksi seperti Cowboy Bebop.

Ia sangat sayang dengan seri Cowboy Bebop tersebut, hingga menjadi penulis naskah untuk manga, anime, serta film layar lebar dari Cowboy Bebop itu sendiri. termasuk 'The Real Folk Blues' dan 'Jupiter Jazz'. Hingga saat ini, ia juga sempat membantu dalam episode pertama adaptasi Netflix Cowboy Bebop yakni 'Cowboy Gospel' sebagai produser.
Di lain hal, selain menulis naskah ia juga pernah menggarap animenya sendiri yakni Wolf's Rain pada 2003 lalu, yang dirilis secara berkala sebanyak 26 episode dengan empat episode OVA yang diselipkan pada beberapa episode. Ia juga pernah menggarap naskah dari skenario game Kingdom Hearts, serta berkontribusi dalam pengerjaan sekuelnya yakni Kingdom Hearts 2.
Cowboy Bebop adalah anime yang dirilis pada akhir tahun 90-an, yang kemudian merilis versi manga beberapa bulan setelahnya. Meski memiliki pro dan kontra akan perilisan versi live-action Netflixnya, pihak Netflix sendiri pun tetap memutuskan untuk membatalkan season kedua karena kritik bertubi yang sebagian besar menganggap si live-action ini tidak mirip seperti versi anime maupun manga.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Trailer 'Avatar: Fire and Ash' Resmi Dirilis, Gambarkan Konflik Lebih Gelap dan Cerita yang Kompleks

Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025
