Pentingnya Puasa untuk Melakukan Tes Kesehatan


Pentingnya puasa sebelum melakukan tes kesehatan (Foto: Pexels/Pixabay)
PUASA memang dikenal sebagai bagian dari ibadah umat muslim. Namun, bidang medis pun menggunakan metode puasa untuk menjalankan tes kesehatan pasien. Puasa perlu dilakukan supaya mendapatkan hasil tes kesehatan yang akurat.
Sebaliknya, jika kamu enggak berpuasa sebelum melakukan tes kesehatan. Hasil tes akan sulit terbaca oleh tenaga medis. Sebab dalam hasil tes itu ada kandungan-kandungan makanan semisal mineral, karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin yang mengganggu hasil tes.
Misalnya kalau kamu melakukan tes kadar gula darah. Kalau sebelum melakukan tes kamu makan dan minum. Maka hasil kadar gula darah kamu akan tinggi. Hasil tersebut enggak murni menunjukkan berapa kadar gula darah kamu sebenarnya sebelum makan dan minum.
Puasa untuk menjalani tes kesehatan hampir sama dengan ibadah puasa. Kamu enggak diperbolehkan makan termasuk merokok sebelum menjalankan tes. Namun, beberapa prosedur tes membolehkan kamu untuk minum air mineral. Selain air mineral seperti teh maupun kopi juga perlu kamu hindari.
Baca juga:
Ternyata Seperti Ini Menu Buka Puasa yang Aman untuk Penderita Maag
Nah, seperti yang dikutip dari Alodokter, berikut ini beberapa metode tes kesehatan yang membutuhkan puasa terlebih dulu.
1. Tes darah

Sebenarnya enggak semua tes darah membutuhkan puasa sebelumnya. Adapun tes darah yang memerlukan puasa sebelumnya di antaranya ialah tes kadar gula darah, trigliserida, fungsi hati, kolestrol, lipoprotein, high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL).
Setiap tes darah tersebut mengharuskan puasa terlebih dulu selama 8-16 jam. Ada juga tes darah yang mengharuskan kamu puasa terhadap makanan maupun obat-obatan tertentu.
2. Gastroskopi

Dengan berpuasa selama enam jam sebelumnya, dokter dapat mudah melihat hasil tes gastroskopi. Karena isi lambung akan terlihat kosong jika enggak diisi dengan makanan. Selain itu, puasa sebelum melakukan tes gastroskopi juga dapat mengurangi risiko muntah dan tersedak.
3. Kolonoskopi

Metode puasa untuk menjalankan tes kolonoskopi cukup ketat. Sehari sebelum melakukan tes kamu hanya boleh mengonsumsi air putih. Sementara itu, 2-3 hari sebelum tes kamu juga perlu mengonsumsi makanan berserat. Lalu, ketika beberapa jam menjelang tes, kamu diharuskan berpuasa dan minum obat pencahar supaya isi usus kamu kosong.
Itulah beberapa tes kesehatan yang memerlukan puasa terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga perlu puasa jika ingin melakukan tes kesehatan yang memerlukan anestesi (pembiusan umum atau total).
Namun, jika kamu enggak sengaja makan sebelum melakukan tes, hubungi dokter yang bersangkutan untuk memastikan apakah tes masih bisa dilakukan. (ikh)