Penting, Bawa Obat-Obatan saat Berlibur

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 05 Juli 2019
Penting, Bawa Obat-Obatan saat Berlibur

Membawa obat-obatan saat berlibur amat penting. (foto: pixabay/hans)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUDAH siap pergi berlibur? Jika sudah, pastikan kamu mengemas segala keperluan selama berlibur nanti. Selain mengemas pakaian, jangan lupakan membawa obat-obatan ya. Hal itu penting banget lo. Pasalnya, kecelakaan dan sakit mungkin saja terjadi saat kamu melancong lo.

Kemas obat-obatan dalam kotak P3K. Nah, biar enggak salah bawa, berikut panduan obat-obatan yang harus kamu bawa saat liburan.

  • Obat merah, misalnya Betadine
  • Pembersih luka antiseptik
  • Plester luka
  • Kapas atau kasa steril secukupnya
  • Minyak kayu putih
  • Losion antinyamuk
  • Hand sanitizer atau tisu basah
  • Salep pereda nyeri
  • Salep antijamur
  • Tabir surya atau gel lidah buaya untuk mengobati kulit yang terbakar matahari
  • Obat pereda nyeri dan penurun demam, misalnya paracetamol atau ibuprofen
  • Obat diare
  • Obat mabuk perjalanan
  • Obat maag dan asam lambung, terutama kalau kamu punya penyakit asam lambung
  • Obat alergi, misalnya antihistamin. Kalau kamu pernah mengalami reaksi anafilaktik dan dokter sudah meresepkan epinefrin, pastikan dibawa juga.
  • Obat masuk angin, pilek, dan flu
  • Obat tetes mata
  • Obat-obatan yang sudah diresepkan dokter untuk kondisi kesehatan tertentu. Misalnya untuk kamu yang punya penyakit asma dan harus selalu bawa inhaler. Atau kamu diabetesi, jadi harus bawa insulin. Obat darah tinggi juga harus dibawa kalau kamu punya hipertensi
  • Suplemen yang sudah dianjurkan dokter kamu

medicine
Obat-obatan yang diresepkan dokter wajib dibawa. (foto: pixabay/val-gb)

Meskipun harus membawa obat-obatan, bukan berarti kamu harus bawa banyak-banyak obat-obatan lo ya. Bawa saja secukupnya. Semisal, dua tablet untuk setiap jenis obat atau sesuaikan juga dengan durasi dan tempat tujuan kamu berlibur.

Bila dokter sudah meresepkan obat-obatan tertentu seperti antibiotik, obat diabetes, obat hipertensi, kamu tentu harus membawa semuanya karena obat harus diminum teratur sampai habis. Sementara itu, kalau kamu punya kondisi khusus seperti epilepsi dan penyakit jantung, konsultasikan dulu dengan dokter berapa banyak obat yang perlu dibawa dan apakah dosisnya perlu disesuaikan lagi.


Kemas dengan tepat

obat-obatan
Kemas semua obat dengan baik dalam wadah. (foto: pixabay/stevepb)

Agar praktis, pindahkan obat-obatan yang dijual bebas ke kotak obat kecil yang bisa ditutup rapat. Namun, jangan lupa beri label supaya kamu enggak lupa mana yang obat pereda nyeri dan mana yang obat maag.

Untuk obat resep dokter, sebaiknya bawa beserta kemasan asli yang diberikan dari apoteker. Kalau bisa, bawa serta salinan resep dari dokter. Kamu bisa minta salinan itu sebelum berangkat liburan.

Obat-obatan, terutama yang resep dokter, sebaiknya kamu simpan di tas yang kamu bawa sehari-hari. Sementara itu, kotak P3K boleh kamu masukkan ke tas baju atau koper.

Ingat ya, bila mau bepergian ke luar negeri, cek dulu ke kedutaan besar apakah kamu boleh membawa obat-obatan yang kamu pakai. Pasalnya, beberapa negara melarang beberapa jenis obat-obatan tertentu.(*)

#Juli Liburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!
Ayu menyebut bahwa setiap lokasi wisata menawarkan keunikan tersendiri, memberikan pengalaman berbeda, terutama bagi anak-anak.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!
Lifestyle
Tanggal Merah Minim di Juli 2024, Sepi Hari Libur
Juli 2024 hanya memiliki satu tanggal merah untuk libur nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Juli 2024
Tanggal Merah Minim di Juli 2024, Sepi Hari Libur
Bagikan