Penjelasan Lengkap Sukmawati Soekarnoputri Soal 'Ibu Indonesia'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 04 April 2018
Penjelasan Lengkap Sukmawati Soekarnoputri Soal 'Ibu Indonesia'

Sukmawati Soekarnoputri (tengah) saat meminta maaf soal puisi 'Ibu Indonesia' (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Sukmawati Soekarnoputri akhirnya angkat bicara soal puisi kontroversinya 'Ibu Indonesia' yang dibacakannya saat hadir dalam pagelaran Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu.

Sambil menitihkan air mata, Sukma meminta maaf adanya kalimat-kalimat yang membuatnya dipolisikan dan menyinggung umat islam. Terutama kalimat yang menyinggung Syariat Islam, Hijab dan Azan.

Puisi itu dibacakan sesuai dengan tema acara pagelaran busana yaitu Cultural Identity. "Yang semata-mata adalah pandangan saya sebagai seniman dan budayawati dan murni merupakan karya sastra Indonesia," kata Sukmawati saat menggelar konferensi pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, rabu (4/4).

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers di kawasan Cikini Jakarta Pusat. Foto: MerahPutih.com

Sukmawati menegaskan tidak ada niatan untuk menghina umat Islam di Indonesia dengan Puisi 'Ibu Indonesia'. Sukmawati mengaku seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislamannya.

Sebagai putri Proklamator Bung Karno yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah dan juga tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdlatul Ulama Sebagai Waliyul Amri Ad Dharuri Bi Alsyaukah.

"Atau pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan kebijakannya mengikat secara de facto dengan kekasaan penuh," jelas Sukmawati.

Sukmawati Soekarnoputri saat membacakan puisi 'Ibu Indonesia' (youtube)
Sukmawati Soekarnoputri saat membacakan puisi 'Ibu Indonesia' (youtube)

Puisi 'Ibu Indonesia', sambung Sukmawati, adalah salah satu puisi yang ditulisnya sendiri dan jadi bagian dari buku kumpulan Puisi Ibu Indonesia dan telah diterbitkan pada 2006.

"Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refieksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan dan saya rangkum semata-mata untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jati diri Indonesia asli," bebernya.

Puisi itu juga ditulisnya sehagai bentuk dari upaya mengekspresikan dari melalui Suara kebudayaan sesuai dengan tema acara. Sukma mengaku tergerak oleh cita-cita untuk semakin memahami masyarakat Islam Nusantara yang Berkemajuan sebagaimana cita cita Bung Karno.

"Dalam hal ini Islam yang bagi saya begitu agung, mulia dan indah. Puisi itu juga merupakan bentuk penghormatan saya terhadap Ibu Pertiwi Indonesia yang begitu kaya dengan tradisi kebudayaan dalam susunan masyarakat Indonesia yang begitu berbhinneka namun tetap tunggal ika," jelas Sukmawati.

Namun karena karya sastra Puisi Ibu Indonesia telah memantik kontroversi di berbagai kalangan, baik pro dan kontra khususnya dikalangan umat Islam, dari lubuk hati yang paling dalam Sukmawati memohon maaf lahir dan batik kepada umat Islam Indonesia.

"khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan Puisi Ibu Indonesia. Selain itu saya menyampaikan permohonan maaf kepada Anne Avantie dan keluarga serta apresiasi dan terimakasih kepada seluruh fashion designer Indonesia agar tetap berkreasi dan produktif," tutup Sukmawati. (ayp)

#Sukmawati Soekarnoputri #Puisi
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Noorca dan Yudhistira Massardi Rayakan Usia Ke-70 dengan Meluncurkan Buku Puisi
Masing-masing buku memuat 70 puisi di dalamnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Februari 2024
Noorca dan Yudhistira Massardi Rayakan Usia Ke-70 dengan Meluncurkan Buku Puisi
Bagikan