Penggagas Karangan Bunga Ahok-Djarot Terima Penghargaan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 02 Mei 2017
Penggagas Karangan Bunga Ahok-Djarot Terima Penghargaan
Para penggagas kiriman karangan bunga untuk Ahok-Djarot dalam acara seremoni di Balai Kota, Jakpus, Selasa (2/5). (MerahPutih/Fadhli)

Karangan bunga papan dari warga untuk calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat totalnya mencapai 5.000 lebih. Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) memberikan apresiasi kepada sejumlah penggagas kiriman bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota, Selasa (2/5).

Dalam acara seremoni penyerahan tanda penghargaan, Dirut LEPRID, Paulus Pangka secara langsung menyerahkan piagam apresiasi tersebut.

Warga melintasi karangan bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Paulus menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada penggagas pertama pengiriman bunga untuk Ahok-Djarot, mereka adalah Jappy M Pellokilla (Founder dan Perintis Grup Indonesia Hari Ini/IHI), Todora Radisic (Ketua Relawan Cinta Ahok/RCA), Roostein Ilyas (anggota IHI) dan Susi Kartika (Gerakan Damai Nusantara).

"Jadi, prestasi yang kami catat adalah rekor apresiasi ucapan selamat simpati dan terima kasih dari warga masyarakat dalam bentuk karangan bunga terbanyak kepada Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," ucapnya kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Karangan bunga Ahok-Djarot (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Diakuinya, penghargaan ini diberikan karena adanya usulan dari teman-teman media maupun dari masyarakat. Sebab, fenomena karangan bunga untuk Ahok-Djarot ini bukan saja ramai di Indonesia, tetapi sudah mendunia.

"Mereka mengatakan, parade karangan bunga ini layak dicatat sebagai rekor. Karena ini adalah sejarah pertama di Indonesia. Peristiwa yang luar biasa. Karangan bunga ini sebagai lambang cinta masyarakat kepada pemimpinnya. Karena itu, LEPRID sangat mengapresiasi dalam bentuk penghargaan," jelasnya.

Paulus pun menegaskan pemberian penghargaan ini tidak ada motif politik. Sebab, katanya lembaga yang didirikannya tersebut bersifat independen.

"Kami Independen dan tidak ada motif apapun. Kami tidak terafiliasi dengan parpol atau pengusaha," pungkasnya. (Fdi)

Baca juga berita lain terkait dengan bunga untuk Ahok-Djarot di: Wisata Karangan Bunga Ahok-Djarot Sampai Dini Hari

#Pasangan Ahok-Djarot
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan