Pengerjaan Underpass Senen Sudah 88 Persen, Tahun Depan Warga Bisa Pakai
Proyek pembangunan Underpass Senen Extension di kawasan Senen, Jakarta, Minggu (3/5). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
MerahPutih.com - Pengerjaan proyek Underpass Senen Extension Kecamatan Senen, Jakarta Pusat kini sudah 88 persen. Sisanya bakal dikebut Dinas Bina Marga dalam waktu dua bulan ke depan.
"Sudah 88 persen," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi Jumat (16/10).
Hari menyampaikan, proyek Underpass Senen ditargetkan rampung pada Desember 2020. Pengendaraan bermotor bisa menggunakannya mulai Januari 2021.
Baca Juga:
"Selesainya Desember 2020. Bisa digunakan masyarakat Januari 2021," papar Hari.
Kini, kata Hari, sedang berlangsung pengerjaan jalan di bawah terowongan, pengembalian kondisi berupa pek trotoar, pengaspalan samping underpass, dan penataan saluran drainase.
Lanjutnya, sedang berlangsung juga pengerjaan melapisi dinding penutup underpass dengan material Aluminium Composite Panel (ACP) atau material alumunium. Pekerja juga sedang melakukan pemasangan genset.
Baca Juga:
Underpass Senen Ditutup Hingga Juli, Begini Pengalihan Lalu Lintasnya
"Genset ini berfungsi sebagai cadangan daya listrik bagi pompa underpass tatkala pasokan listrik dari PLN sedang mati," ungkap Hari.
Underpass Senen sendiri dibagun dengan nilai proyek sebesar Rp 169,6 miliar. Underpass itu terdiri dari 190 meter ruang terbuka dan 180 meter ruang tertutup. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tanggapi Pembongkaran Pasar Burung Barito Jaksel
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Nostalgia Masa Kecil di Pasar Malam Narasi 2025
Pemprov DKI Janji Angkut Barang Pedagang Barito yang Dipindahkan ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Pemprov DKI Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Musim Hujan, sudah Ada Korban
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia