Pengaruhi Kelolosan Timnas Indonesia, Bahrain Tegaskan Tidak Ingin Kalah

MerahPutih.com - Pelatih Timnas Bahrain, Juan Antonio Pizzi menegaskan tidak ingin kalah dari Yordania di laga pamungkas Grup E Piala Asia 2023. Laga akan digelar di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Kamis (25/1) malam.

Sang pelatih bahkan yakin The Reds bisa mengalahkan Yordania. Sekaligus memastikan tempat di babak 16 besar.

“Kami merasa optimis dan termotivasi sebelum pertandingan yang akan menentukan nasib kami ini, setelah kami pulih, setelah berusaha keras melawan Malaysia, dan kami memiliki keinginan kuat untuk memainkan pertandingan yang hebat dan memenuhi syarat lolos,” katanya dikutip dari Aawsat.

Baca Juga:

Pernah Tolak Kesempatan Kontra Brunei, Sandy Walsh Catatkan Gol Pertama untuk Timnas

Bahrain sebelumnya menang 1-0 atas Malaysia usai kalah 1-3 dari Korea Selatan di laga pertama Grup E. Bahrain saat ini berada di posisi ketiga dengan tiga poin serta selisih gol minus 1.

Di klasemen peringkat ketiga terbaik, Bahrain ada di tempat ketiga atau satu tingkat di atas Indonesia. Mereka memiliki selisih gol lebih baik (-1) dibanding Indonesia (-3).

“Kami merasa nyaman, dan kami memiliki kepercayaan diri yang besar terhadap kemampuan kami. Yordania memainkan dua pertandingan yang luar biasa, memenangkan pertandingan pertama dengan skor besar (4-0) melawan Malaysia, dan hampir mengalahkan Korea Selatan (2-2), tetapi kami berencana menghadapinya dengan baik.”

Jika menang Bahrain akan mengoleksi tujuh poin dan bisa membuat Yordania finis di peringkat ketiga dan lolos sebagai satu dari empat peringkat terbaik.

Laga Bahrain melawan Yordania memengaruhi peluang Timnas Indonesia untuk lolos. Selain pertandingan Grup F yang mempertemukan Kirgistan dengan Oman.

Baca Juga:

Timnas Jepang Membuka Mata Shin Tae-yong

Timnas Indonesia akan lolos jika Bahrain kalah dari Yordania di laga terakhir Grup E, Kamis (25/1) malam dengan margin lebih besar dari kekalahan Indonesia, misalnya 0-3, 1-4. Jika itu terjadi, Bahrain tetap mengoleksi tiga poin, adapun selisih gol minus 4 atau lebih buruk dari Indonesia (-3).

Jika Bahrain hanya kalah dengan margin dua gol, 0-2, maka memiliki selisih gol sama, namun Indonesia tetap melaju karena produktivitas gol (3). Kecuali Bahrain kalah dengan margin dua gol, namun mencetak dua gol atau lebih seperti 2-4, 3-5. Maka Indonesia tetap berada di bawah Bahrain dan harus menunggu laga Kirgistan melawan Oman.

Hasil seri di laga Grup F antara Kirgistan melawan Oman bisa membantu Indonesia lolos. Jika hasil itu terjadi, Oman mengoleksi dua poin, sedangkan Kirgistan satu poin. Jumlah poin Oman lebih kecil, sehingga tidak bisa menggeser Indonesia dari empat besar peringkat ketiga terbaik.

Indonesia juga akan lolos jika Kirgistan menang dengan tidak mencetak lebih dari dua gol serta margin satu gol atas Oman seperti 1-0, 2-1. Jika demikian, Kirgistan mengoleksi tiga poin dengan selisih gol minus 3, sama seperti Indonesia. Kirgistan masuk klasemen peringkat ketiga terbaik, namun tidak bisa menggeser Indonesia karena kalah produktivitas gol.

Baca Juga:

Peluang Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar, Shin Tae-yong: Apa Pun Bisa Terjadi