Pengamat: Kinerja Jokowi-JK di Sektor Energi Tepat Jalur

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 23 Oktober 2017
Pengamat: Kinerja Jokowi-JK di Sektor Energi Tepat Jalur

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan). (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat ekonomi energi dari UGM Fahmy Radhi menilai kinerja sektor energi dan tambang, selama tiga tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK), sudah berada pada jalur yang tepat.

"Kendati belum semua target tercapai, namun kebijakan dan langkah dalam pencapaiannya sudah pada jalur yang tepat," kata Radhi di Jakarta, Senin (23/10).

Dia menilai, kinerja Pemerintahan Jokowi-JK di berbagai bidang sudah cukup baik dan signifikan, termasuk capaian energi.

Menurut dia, kebijakan energi Pemerintahan Jokowi yang berdampak positif antara lain pengalihan subsidi BBM dari konsumtif ke sektor produktif, dengan mencabut subsidi premium dan mengurangi subsidi solar.

"Pengurangan beban subsidi melalui kenaikan harga BBM sudah sesuai visi dan misi Jokowi-JK yang dijanjikan," katanya.

Pengurangan subsidi itu dilakukan dengan mengalihkan subsidi untuk konsumsi dialihkan pada kegiatan produktif, terutama untuk pembangunan infrastruktur.

"Pada 2014, pemerintah masih memberikan subsidi 46,79 juta kiloliter BBM, lalu turun drastis menjadi 7,15 juta kiloliter pada semester pertama 2017 dan diperkirakan hanya belasan juta kiloliter hingga akhir 2017," katanya.

Demikian juga, lanjut Fahmy, kebijakan BBM satu harga di seluruh Indonesia, tidak hanya menciptakan keadilan, tetapi juga memberikan dampak berantai yang positif di daerah Indonesia bagian timur.

Hingga akhir September 2017, penerapan kebijakan BBM satu harga sudan mencapai 59 dari 157 lokasi yang ditargetkan pada 2019. (*)

Sumber: ANTARA

#Tiga Tahun Jokowi-JK
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Bagikan