Made Indra 'Navicula' meninggal seusai mengalami kecelakaan, Jumat (23/3). (foto: instagram)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
KEPERGIAN pemain bas Navicula menyisakan kesedihan mendalam di hati kawan terdekat juga para fans. Sejumlah musisi juga menyampaikan belasungkawa, termasuk God Bless. Band rock legendaris itu menyampaikan ucapan belasungkawa lewat sebuah unggahan di akun Instagram.
"Doa kami untuk keduanya. Semoga beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan. Semoga keluarga Made, Afi, dan keluarga besar Navicula diberi ketabahan dan kekuatan," ujar mereka dalam unggahan itu.
Rudolf Dethu, founder Rudolf Dethu Showbiz yang juga dekat dengan beberapa musisi Bali, mengunggah foto kenangan dirinya bersama Made Indra saat mereka berada di Los Angeles. Dethu mengenang kisah mereka berkeliling LA, Berkeley, Oakland, dan San Fransisco.
"Kami mengendarai van butut yang wiper-nya mati, mesti diikat tali lalu digeser ke kanan, ke kiri secara manual. Ngebut membelah jalan tol," kenang Dethu.
Dalam unggahan itu, ia juga menyebutkan jenazah Made Indra masih berada di RS Sanglah. Barulah pada Selasa (27/3) siang pihak keluarga mengabarkan prosesi pembakaran jenazah atau ngaben untuk almarhum Made Indra.
Menurut kakak Made Indra, seperti yang disebutkan akun Indrajaya Notdead, jenazah Made Indra akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Gunung Andakasa, Denpasar, pada 31 Maret mendatang.
Setelah itu, pada 1 April, akan digelar prosesi pemandian jenazah, lalu upacara ngaben akan digelar pada 3 April di Setra Adat (permakaman umum) Penamparan.
Made Indra merupakan personel termuda Navicula. Ia bergabung dengan band indie asal Bali itu sejak 2002. Kiprahnya di Navicula pun diakui sebagai salah satu pemain bas terbaik di Bali.