Pengabdian Aiptu Yanto Marindi untuk Kelestarian Seni Tari


Aiptu Yanto Marindi (tengah). (Foto pribadi Aiptu Yanto)
MerahPutih Budaya - Kepolisian Republik Indonesia memperingati HUT Bhayangkara ke-70 pada 1 Juni. Tak hanya seremonial belaka, HUT Bhayangara momentum untuk mengingatkan kembali seluruh anggota korps seragam cokelat ini untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Salah seorang angota Polri berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Yanto Marindi punya cara lain untuk dekat dengan masyarakat. Selain mengabdi sebagai polisi, ia mengabdi kepada bangsa ini melalui pelestarian seni dan budaya Indonesia.
Aiptu Yanto mengajarkan seni tari sejak tahun 1990. Ia terjun langsung membina dan mengembangkan kesenian tari tradisional Indonesia. "Saya mengajar tari untuk membina, melestarikan, dan mengembangkan kesenian Indonesia di bidang seni tari tradisional dan tari kreasi," kata Aiptu Yanto kepada merahputih.com melalui sambungan telepon di Tangerang, Banten, Jumat (1/7).
Aiptu Yanto Marindi. (Foto pribadi Aiptu Yanto)
Aiptu Yanto sendiri hingga saat ini sudah memiliki murid kurang lebih 375 anak yang terdiri dari anak TK, SD, SMP, dan remaja putri. "Semuanya dari masyarakat umum. Nama sanggar tari saya adalah Trisna Manggala," katanya.
Tarian yang diajarkan di sanggar Trisna Manggala di antaranya tari Betawi, tari Jaipong, tari Jawa, dan tari Bali. Hingga saat ini pun, tempat ia mengajar sudah semakin luas.
"Saya mengajar di aula Atmani Adhi Wedhana di Polres Depok, pendopo kantor Kecamatan Sawangan, aula kantor UPT Pendidikan Bojong Gede, aula kantor Kecamatan Pondok Gede, Gelanggang Olahraga Bekasi Barat, aula kantor Kelurahan Cilangkap, dan aula kantor Kelurahan Petukangan Selatan," jelasnya.
Dengan mengajarkan tarian tersebut, Aiptu Yanto berharap agar generasi penerus dapat mengenal dan mengerti kesenian nusantara. "Supaya mengenal dan paham kesenian nusantara yang dikenal dengan sebutan kesenian yang adi luhung," harapnya. (Ard)
BACA JUGA:
- Aiptu Yanto Marindi Enjoy Mengajar Tari Tradisional
- Penghasilan Aiptu Yanto Sebagai Penari Lebih Besar Dibanding Jadi Polisi
- Curhat Aiptu Yanto, Dari Hobi Menari Hingga Dipaksa Pamannya Jadi Polisi
- Sekolah Tari Tradisional Ajarkan Tarian Nusantara secara Gratis
- YBBI Padukan Pelestarian Tari Tradisional dengan Kunjungan Museum