Penembakan 3 Pemuda Muslim Amerika Picu Kemarahan Publik

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 12 Februari 2015
Penembakan 3 Pemuda Muslim Amerika Picu Kemarahan Publik

Kasus penembakan warga muslim Amerika picu kemarahan warga internasional (Foto: BBC)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Penembakan terhadap Tiga orang muslim terjadi di North Carolina, Amerika Serikat (10/2). Korbannya adalah Deah Shaddy Barakat (23), dan istrinya Yusor Mohammad Abu Salha (21), serta adiknya, Razan Mohammad Abu Salha (19). Ketiga korban ditemukan tewas di dalam rumahnya.

Petugas Kepolisian tiba sekitar pukul 05:11 waktu setempat. Letak TKP di sebuah blok apartemen milik para dosen dan profesional muda di Summerwalk Cricle di Chapel Hill. Para korban ditemukan telah ditembak mati di tempat kejadian, sementara beberapa warga mengakui bahwa mereka tidak mengetahui peristiwa sadis tersebut sampai polisi tiba di rumah korban.

BACA JUGA:  Profil Pembunuh 3 Muslim di Chapel Hill Amerika Serikat

Pelaku sendiri diduga seorang ateis yang sering mencela agama lain pada akun Facebook miliknya. Namun demikian, pihak kepolisian Chapel Hill mengatakan bahwa sebelum terjadi penembakan, korban dan tersangka berselisih mengenai lahan parkir.

Seperti yang dilansir BBC, kejadian ini akhirnya menuai banyak reaksi publik. Para aktivis di sosial media pun mulai menuliskan kecamannya. Beberapa bahkan menganggap bahwa media terkenal sengaja menutupi kasus ini.

BACA JUGA:  Kenapa Media Mainstream Kurang Mengekspos Pembunuhan 3 Orang Muslim

Banyaknya reaksi ini membuat hastag #ChapelHillShooting telah digunakan lebih dari 900 ribu kali dan menjadi topik tren tidak hanya di Amerika Serikat dan Inggris. Beberapa negara seperti Mesir, Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya pun mengecam kasus ini.

Hastag ini pertama kali dimulai oleh Abed A. Ayoub, seorang pimpinan komite Anti Diskriminasi Amerika-Arab. “Mohon jaga keluarga korban #ChapelHill dalam pikiran dan doa kalian. Pelanggaran yang tak masuk akal,” kicaunya. Tweet pertama ini akhirnya memicu kicauan lainnya.

“Kenapa tidak ada yang menyebut #ChapelHillShooting sebagai aksi teroris? Apakah agama korban hal yang salah?”

 

#Penembakan Warga Muslim #Muslim Amerika #Deah Barakat #Barakat Family #Pembantaian North Carolina #Chapel Hill Shooting
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Bagikan