Teknologi

Peneliti Menemukan Adanya Kerentanan Pada Bluetooth yang Sangat Berisiko

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 21 September 2020
Peneliti Menemukan Adanya Kerentanan Pada Bluetooth yang Sangat Berisiko

Peneliti menemukan adanya kerentanan keamanan pada bluetooth (Foto: howtogeek)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BLUETOOTH memang sangat membantu untuk mengirim file. Fitur ini juga membuat pemakaian aksesori seperti earphone lebih praktis.

Sayabgbya kelemahan teknologi ini yakni jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.

Baca Juga:

Ini Alasan Bos Instagram Kecam Larangan TikTok di AS

Bluetooth dikabarkan bisa membahayakan perangkat (Foto: pixabay/fabrikbrands)

Salah satu fitur koneksi Bluetooth, yakni disaat kamu bergerak dalam jangkauan perangat yang sudah dipasangkan sebelumnya, perangkat tersebut akan segera terhubung kembali.

Hal itu sangat berguna bila kamu memiliki headphone wireless, speaker atau mencoba menyambungkan ke sistem audio mobil. Namun sayangya bluetooth baru-baru ini dikabarkan membahayakan miliaran perangkat.

Seperti yang dilansir dari laman ubergizmo, para peneliti di Universitas Purdue dan dikenal sebagai BLESA (Bluetooth Low Energy Spoofing Attack), melihat adanya kerentanan pada bluetooth. Orang berniat buruk dapat memanfaatkan penyambungan kembali perangkat yang dipasangkan sebelumnya.

Idealnya, ketika sebuah perangkat terhubung kembali satu sama lain. Mereka harus memeriksa ulang kunci kriptografi satu sama lain.

Baca Juga:

Gegara Akun Politik Twitter Tingkatkan Fitur Keamanan

Tapi, lantaran bahasa protokol, ditemukan bahwa autentikasi ulang ini tidak wajib dan tampaknya opsional. Bahkan saat dipaliksikan, bisa juga dielakan.

Peneliti menemukan ada celah bagi para peretas yang ingin menyusup lewat bluetooth (Foto: pixabay/b_a)

Itu berarti bahwa secara teori, penyerang mungkin bisa memalsukan koneksi dari perangkat yang terhubung sebelumnya. Sehingga memungkinkan mereka untuk mengelabui pengguna agar terhubung ke perangkat yang sama sekali berbeda. Kemudian memblok lalu lintas mereka dan melakukan serangan berbahaya.

Kabar baiknya, berdasarkan apa yang ditemukan oleh peneliti. Perangkat Windows dikabarkan kebal dengan serangan tersebut, begitu juga perangkat Apple. Karena perusahaan telah memperbaiki kekurangan itu pada bulan Mei.

Namun untuk perangkat IoT, perangkat Android dan laptop berbasis Linux masih berisiko. Semoga saja pihak produsen segera mengeuarkan pembaruan untuk mengatasi masalah tersebut. (Ryn)

Baca Juga:

Cegah Kecurangan Ujian Masuk Universitas, Internet Seluler Nasional Dimatikan

#Teknologi #Bluetooth #Android #IOS
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Realme 16 Pro segera meluncur tahun depan. HP ini membawa lensa telefoto dan baterai 7.000mAh.
Soffi Amira - 1 jam, 2 menit lalu
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Fun
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Xiaomi 17 Ultra paling cepat bisa dipesan sejak Desember 2025. Jadi, pembeli di Tiongkok tak perlu menunggu hingga 2026.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Render Samsung Galaxy S26 Series kini telah bocor. Hal itu terungkap lewat laporan Android Authority dalam firmware uji One UI 8.5.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition kini muncul di GSMA. HP ini akan menjadi yang ditunggu-tunggu oleh pencinta fotografi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Bagikan