Pendiri Vans, Paul van Doren Meninggal Dunia


Paul van Doren memulai bisnisnya di Anaheim. (Sumber: Official Vans)
PENDIRI Vans, Paul Van Doren, yang sempat menjalani ritel kecil di Anaheim lebih dari lima dekade lalu, meninggal pada Kamis (6/5). Dirinya menghembuskan napas terakhir di usia 90 tahun.
“Dengan berat hati Vans mengumumkan meninggalnya salah satu pendiri kami, Paul Van Doren. Paul bukan hanya seorang pengusaha; dia adalah seorang inovator. Perusahaan Karet Van Doren adalah puncak dari eksperimen dan kerja keras seumur hidup di industri sepatu,” demikian pernyataan resmi dari perusahaan itu.
Baca juga:
“Kami mengirimkan cinta dan kekuatan kami kepada keluarga Van Doren dan anggota Keluarga Vans yang tak terhitung jumlahnya yang telah menghidupkan warisan Paul. Terima kasih untuk semuanya, Paul. Anda akan sangat dirindukan," lanjut pernyataan dari Vans.
Van Doren dianggap sebagai salah satu ikon paling berpengaruh di industri sepatu kets karena visi kreatif dan etos kerjanya. Dia memainkan peran penting untuk imprint yang berbasis di Anaheim itu dalam menjadi pembangkit gairah dunia skate boarding dan budaya pop.

Dia meluncurkan merek ini sejak tahun 1966 melalui investasi US$250 ribu dan kemudian dibeli oleh VF Corp, perusahaan yang juga memiliki Supreme, The North Face, Timberland, Dickies, Eastpak, dan Jansport pada bulan April tahun 2004.
Baca juga:
Jangan Salah Pilih, Nih Jenis Skateboard Paling Populer saat Ini
Van Doren bukan hanya seorang pengusaha, tetapi juga seorang inovator. Dia dan mitranya, termasuk mendiang saudara laki-lakinya memiliki ide yang tidak biasa untuk mencoba inovasi di dunia ritel setelah memulai Van Doren Rubber Company pada tahun 1966.
“Perusahaan Van Doren adalah puncak dari eksperimen dan kerja keras seumur hidup di industri sepatu. Seperti Paul, sejak hari pertama bisnisnya, Vans sangat inovatif,” kata pejabat Vans dalam sebuah pernyataan.
“Eksperimen berani Paul dalam desain produk, distribusi, dan pemasaran, bersama dengan bakatnya dalam angka, dan jenius dalam efisiensi, mengubah bisnis sepatu keluarga Paul menjadi kisah sukses yang seluruhnya Amerika." (avia)
Baca juga:
Vans Berle Pro, Dilengkapi Fitur untuk Memaksimalkan Permainan Skateboard
Bagikan
Berita Terkait
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Pop Up Experience 'Rest Area' buat Anak Muda Melepas Penat

Intip Ide OOTD New Balance 740, Y2K Core Banget Nih

New Balance 740 Bawa Tampilan Retro dengan Modernitas, Warna Paling Anyar untuk Gaya Y2K

PUMA Rilis Sepatu Kets H-Street nan Memadukan Warisan Klasik dan Inovasi Modern, Isyana Sarasvati Ikut dalam Peluncuran di Seoul

Adidas kembali Persembahkan Keindahan Indonesia lewat Island Series: SS25 Sulawesi

Gaya Baru Chuck Taylor All Star Double Stack, Siluet Sneakers Ikonis Converse Tampil Playful

New Balance Gelar Selebrasi Warna Abu-Abu dalam 'The Grey Notes', Tampilkan Maliq & D’essentials

New Balance Bawa Semangat 'Biar Karya yang Bicara' di Grey Days 2025, Gandeng Joko Anwar sebagai Kolaborator

ASICS Gel-Kayano 20 x Cecilie Bahnsen, Bawa Siluet Klasik Mary Jane dalam Kolaborasinya
