Pemprov Jakarta Siapkan Modifikasi Cuaca Jika Cuaca Ekstrem Masih Melanda


Relawan PMI Jakarta Utara mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (29/1/2025). (ANTARA/HO-PMI Jakut)
MerahPutih.com - Cuaca ekstrem melanda DKI Jakarta, berbagai ruas jalan serta berbagai kampung dilanda banjir, termasuk jalan menuju Bandara Soekarno Hatta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) apabila Jakarta masih dilanda cuaca ekstrem sebagai langkah dan upaya Pemda DKI atas bencana banjir.
"Apabila masih cuaca ekstrem, kami akan mengambil langkah-langkah lain, misalnya modifikasi cuaca," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi di Jakarta, Rabu (29/1).
Pihaknya masih akan memantau perkembangan cuaca sebelum menentukan langkah apa yang harus diambil.
Baca juga:
Saluran Tidak Dapat Menampung Air saat Hujan Ekstrem Jadi Pemicu Banjir di Jakarta
"Ke depannya kami akan terus memaksimalkan (upaya). Mudah-mudahan cuaca mendukung," terang dia.
Teguh juga meminta jajarannya untuk mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.
Pemprov DKI telah melakukan tiga tahap OMC yakni pada 7-9 Desember 2024, lalu tahap dua pada 13-16 Desember 2024, serta tahap tiga pada 25-31 Desember 2024.
Adapun cuaca ekstrem pernah terjadi di Jakarta sebelumnya pada 6-8 Desember. Dampaknya bisa berupa hujan lebat, yang dapat disertai kilat-petir dan angin kencang.
Hujan lebat hingga sedang yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1) kemarin mengakibatkan banjir di sejumlah ruas jalan ibu kota. Berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta hingga Rabu (29/1) siang, terdapat 34 RT dan 16 ruas jalan ibu kota yang masih kebanjiran.
"Kami berusaha secara maksimal untuk mengatasi atau meminimalisasi dampak dari genangan ini. Mudah-mudahan cepat surut, sampai dini hari pun kami masih terus berupaya dengan perangkat daerah terkait bersama juga perangkat wilayah," tutur Teguh. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
