Pemprov DKI Segera Beri Vaksin Dosis Ketiga untuk Nakes


Vaksinasi COVID-19. (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam waktu dekat ini akan melakukan pemberian vaksin dosis ketiga atau vaksin booster jenis Moderna untuk tenaga kesehatan (nakes).
"Insyaallah nanti akan ada booster bagi nakes ya, yang akan segera disuntikkan," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/8).
Riza mengatakan, tujuan vaksin booster untuk petugas kesehatan itu agar kesehatan para nakes dapat terjaga selama menangani pandemi COVID-19. Diketahui juga bila ketahanan antibodi vaksin Sinovac hanya berlangsung 6 bulan.
Baca Juga:
Jokowi Belum Putuskan PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak, Wagub DKI: Kita Tunggu Aja
"Prinsipnya kita ingin seluruh nakes kita terjaga dengan baik staminanya kesehatannya tentu keselamatannya,
Riza juga menuturkan, Pemerintah DKI selalu berupaya untuk memastikan kesehatan dari para nakes, guna bisa melayani masyarakat. Bila nakesnya terlindungi, tak ada kekhawatiran saat merawat pasien pasien corona.
"Berbagai upaya kita akan kerjakan untuk memastikan seluruh nakes kita bisa hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan pelayanan terbaik," papar dia.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster saat ini hanya diberikan baik kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua.
"Diperkirakan jumlahnya ada sekitar 1,5 juta orang, yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Sampai saat ini, sudah lebih dari 7 juta orang yang menerima vaksin COVID-19 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Rincian, total dosis 1 sebanyak 7.597.843 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 2.716.121 orang.
Baca Juga:
Capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 59,8 persen dan untuk dosis 2 sebanyak 0,7 persen. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 90,5 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 30,8 persen.
Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3 persen. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 164.054 orang dan dosis 2 sebanyak 102.128 orang. (Asp)
Baca Juga:
Wagub DKI Sebut Hoaks Sama Bahayanya dengan Pandemi COVID-19