Pemimpin Catalunya Proklamasikan Kemerdekaan


Seorang pria berselimutkan bendera Spanyol memberikan "pelukan gratis" di pusat kota Barcelona, Spanyol, Senin (9/10). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ivan Alvarado)
MerahPutih.com - Pemimpin Catalunya Carles Puigdemont pada Selasa memproklamasikan kemerdekaan wilayah itu dari Spanyol. Namun, pemberlakuan kemerdekaan akan ditunda sambil menunggu pembicaraan dengan pemerintahan Madrid.
"Saya menerima mandat bahwa Catalunya harus menjadi negara merdeka dalam bentuk republik... Saya mengajukan penundaan pemberlakuan pernyataan kemerdekaan untuk melakukan pembicaraan guna mencapai penyelesaian yang disepakati," kata Puigdemont di parlemen wilayah di Barcelona.
Puigdemont tidak mengatakan mencari dukungan terbuka dari parlemen bagi kemerdekaan dalam pemungutan suara, langkah yang bisa menutup peluang bagi penyelesaian apa pun. Namun, pernyataan kemerdekaan itu membuat Spanyol berada dalam ketidakpastian.
Pemerintah Spanyol telah menyatakan bahwa pendeklarasian kemerdekaan secara sepihak merupakan tindakan ilegal. Madrid berjanji akan menegakkan hukum dan demokrasi jika parlemen wilayah otonomi itu meneruskan langkahnya menuju kemerdekaan.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy bisa mengambil tindakan, yang tidak pernah terjadi sebelumnya, untuk membubarkan parlemen Catalunya dan menggelar pemilihan wilayah baru, yang disebut dengan "opsi nuklir". (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Jadwal MotoGP Catalunya 2024, Espargaro Siap Bersaing
