Pemilihan Wagub DKI Diminta Libatkan Lembaga Penegak Hukum


Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman saat menyambangi cafe milik Calon Wakil Gubernur DKI Nurmansjah Lubis, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (28/01/2020). (Hilal/PKSFoto)
MerahPutih.com - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai perlu ada lembaga khusus yang mengawasi pemilihan Wagub DKI yang mempertarungkan antara Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis.
Pasalnya, pertarungan keduanya berpotensi menimbulkan adanya politik uang. Pangi meminta, segenap lembaga terkait bisa ikut mengawasi dalam proses pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Baca Juga
Pamor Cawagub DKI Riza Patria Lebih Unggul Dibandingkan Bang Ancah
"PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan polisi harus memeriksa," kata Pangi kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/2).
Ia melihat, masih terjadi tarik menarik kepentingan dalam pemilihan orang nomor dua di DKI itu.
"Saya lihatnya ini karena belum 'cair' atau sepakat antara partai pengusung dengan anggota DPRD. Kalau nanti ditelusuri ada money politics sangat disayangkan ya. Jadi saya mencermati kalau enggak dipilih-pilih berarti kesalahan ada di DPRD DKI," katanya.

Pangi menduga terhambatnya pemilihan wakil gubernur karena belum ada kesepakatan antara partai pengusung dengan para anggota DPRD DKI Jakarta.
"Ini harus steril dari transaksi politik atau money politics ya. Karena ada kecurigaan kenapa proses ini selalu buntu di DPRD atau DPR," ungkap Pangi.
"Ada beberapa wilayah yang sampai periodenya berakhir tidak punya wagub. Misalnya Rano Karno dulu menjadi gubernur Banten menggantikan Atut, tapi sampai berakhir tidak ada wagubnya," terang Pangi yang jug Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini.
Diketahui, awal pengajuan nama kandidat wagub DKI PKS memberikan nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Setelah lama tak diproses, Partai Gerindra kemudian mengusung empat nama.
Baca Juga
Cawagub DKI Riza Patria Kembali Safari Politik ke Fraksi DPRD
Mereka adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.

Dari keempat nama tersebut hanya Riza Patria yang dipilih untuk diduelkan dengan Nurmansjah Lubis di DPRD DKI Jakarta. (Knu)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila

Gerindra Klaim Bangga dengan Kinerja Eks Wagub DKI Riza Patria

Wagub DKI Angkat Bicara Soal Pengosongan Paksa Rumah Wanda Hamidah

Tap In Tap Out TransJakarta Dikeluhkan Penumpang, Begini Respons Wagub DKI

Kampung Bambu Dekat JIS Digusur, Pemprov DKI: Supaya Lingkungannya Baik

Butuh Kewenangan Pemerintah Pusat untuk Wujudkan Pengaturan Jam Kerja di Jakarta

Wagub Sebut Perkampungan Budaya Betawi Perlu Terus Berbenah Diri

Selama Empat Bulan Terakhir Ada 330 Kasus Kebakaran di Jakarta

Tanggapan Wagub Riza soal DPRD DKI bakal Bubarkan TGUPP
