Pemerintah Hapus Bertahap Premium, Ahok: Masyarakat Kecil Masih Membutuhkan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 April 2021
Pemerintah Hapus Bertahap Premium, Ahok: Masyarakat Kecil Masih Membutuhkan

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengemukakan pemerintah akan menghapuskan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dari pasar.

Namun demikian, penghapusan BBM tersebut dilakukan secara bertahap mengingat masyarakat kecil masih ada yang membutuhkan.

"Penghapusan BBM jenis Premium sudah lama direncanakan pemerintah. Kebijakan tersebut akan diberlakukan secara bertahap," kata Ahok di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/4).

Baca Juga:

Ahok Temui Gibran di Solo, Bahas Politik?

Ia mengatakan, pemerintah saat ini masih menjual BBM jenis Premium kepada konsumen di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku saat memimpin Jakarta sudah pernah menghapus BBM jenis Premium.

"Dulu saya di DKI Jakarta sudah pernah hapus BBM jenis Premium. Untuk daerah lain masih membutuhkan," kata dia.

  Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (MP/Ismail)
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (MP/Ismail)

Pertamina, lanjut dia, saat ini sedang membuat program Langit Biru untuk mengajak masyarakat supaya meninggalkan premium. Pihaknya menyarankan untuk memakai Pertalite atau Pertamax.

"Karena premium itu secara kualitas kurang baik. Orang kalau pakai Pertalite atau Pertamax itu juga lebih hemat sebetulnya," papar dia.

Menurutnya, kendaraan yang diproduksi era sekarang ini sebenarnya dirancang bukan untuk BBM jenis Premium.

Baca Juga:

Pembelaan Pemprov DKI Normalisasi Besutan Ahok Dihapus dari RPJMD Anies

Ia menambahkan, di Jawa Tengah, sangat sedikit masyarakat yang memanfaatkan Premium.

"Masyarakat semakin sadar, dari sisi lingkungan maupun sisi ekonomi, memang lebih baik dan lebih hemat dengan Pertalite dan Pertamax," katanya.

Diketahui, Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah menyindir pemerintah karena masih menjual BBM jenis Premium. Di mana, negara di luar Indonesia sudah banyak yang sudah tidak menggunakan Premium. Sedangkan di Indonesia masih digunakan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kilang Balongan Terbakar, DPR Minta Pertamina Amankan Pasokan BBM

#Basuki Tjahaja Purnama #Harga BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Kementerian ESDM mencatat terdapat peralihan (shifting) konsumen, dari bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi mengonsumsi BBM nonsubsidi, dengan angka mencapai 1,4 juta kiloliter (KL).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli
Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax misalnya, terpantau naik dari Rp 12.100 pada Juni menjadi Rp 12.500 pada Juli di SPBU Pertamina.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli
Indonesia
Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter
Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax di SPBU Pertamina terpantau naik, dari Rp 12.100 pada Juni, menjadi Rp 12.500 pada Juli.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter
Indonesia
Harga BBM Shell, Vivo, hingga BP Alami Kenaikan di Juli 2025
Harga bahan bakar minyak (BBM)di sejumlah SPBU terpantau mengalami kenaikan pada awal bulan Juli 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Shell, Vivo, hingga BP Alami Kenaikan di Juli 2025
Indonesia
Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina yang Naik Per 1 Juli 2025
Tak hanya Pertamax RON 92, kenaikan harga juga berlaku untuk BBM nonsubsidi lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina yang Naik Per 1 Juli 2025
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Bagikan