Pemerintah Beri Kemudahan Investasi di KEK

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 03 November 2015
Pemerintah Beri Kemudahan Investasi di KEK

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa (4/8). (Foto Antara/Wahyu Putro A)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Pemerintah terus berupaya merevitalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) guna mendukung perkembangan industri dalam negeri. Untuk itu, pemerintah akan memberikan beberapa insentif bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di KEK. 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Sofyan Djalil mengungkapkan investor yang siap untuk menggerakkan investasi di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan diberikan insentif pajak, kemudahan imigrasi, kemudahan perizinan, kemudahan perpanjangan, pembelian properti, maupun transaksi impor dan ekspor.

"Utamanya KEK akan diberi banyak insentif. Seperti insentif pajak, kemudahan imigrasi, kemudahan perizinan, perpanjangan, beli properti impor macam macam," kata Sofyan ditemui, di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).

Namun, pemberian insentif pajak, kemudahan imigrasi, kemudahan perizinan, kemudahan perpanjangan, pembelian properti, maupun transaksi impor dan ekspor tidak berlaku untuk investor yang menggerakkan investasi di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Papua Barat.

"Enggak kalau itu menggunakn Intruksi Presiden (Inpres), karena itu masalah Freeport dan pembangunan Papua," katanya.

Sebelumnya, Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menyatakan akan fokus kepada pengembangan investasi di empat KEK yakni Merauke, Sorong, Teluk Bintuni, dan Raja Ampat. Saat ini, keempat KEK di Papua dan Papua Barat tersebut, sudah terdapat calon investor yang telah merencanakan untuk investasi, akan tetapi realisasi masih terhambat. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Kepala BKPM Bertolak ke Batam, Klarifikasi Ancaman Hengkang Investor
  2. Setahun, Nilai Investasi India ke Indonesia Melonjak US$9 Juta
  3. Jokowi Terima Kunjungan Wapres India
  4. Hindari Hambatan, BKPM Kawal Proses Investasi
  5. Berikan Kemudahan, BKPM: Investor Duduk Manis Saja
#Menteri PPN/Bappenas Sofyan Djalil
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan