Pemerintah Bentuk Desk Khusus Bantu Sektor Tekstil dan Sepatu
Luhung Sapto - Jumat, 02 Oktober 2015
Buruh memproduksi tekstil di Pabrik Sritex, Sukoarjo, Jawa Tengah, Jumat (13/2). (Foto Antara/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih Bisnis - Pemerintah akan membentuk desk khusus investasi untuk sektor tekstil dan sepatu. Desk khusus investasi ini akan menampung dan mengidentifikasi setiap permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha di kedua sektor tersebut.
"Desk khusus investasi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap investor eksisting yang menghadapi masalah akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani seusai Rapat Koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (2/10).
Franky menambahkan desk khusus investasi, yang beranggotakan tim dari beberapa kementerian ini, akan mengatasi permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha di sektor tekstil dan sepatu.
"Nantinya tim lintas kementerian akan memilah permasalahan yang perlu segera diatasi, termasuk permasalahan yang terkait dengan pemerintah daerah," sambungnya.
Seperti diberitakan, sejumlah menteri Kabinet Kerja bidang ekonomi berkumpul di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian sejak tadi sore. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memimpin Rapat Koordinasi membahas Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III.
Pantauan merahputih.com, sejumlah menteri dan pejabat negara turut hadir seperti Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Selain itu, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspa Yoga, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad.
Rapat Koordinasi ini menindaklanjuti permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9) lalu. (rfd)
Baca Juga:
Bagikan
