Pemenang Emmy Award Bagikan Tips Membuat Film Dokumenter
Lisa Russell, menggarap film dolumenter butuh waktu lama.(Foto: facebook/Lisa Russell Films)
DOKUMENTER menjadi salah satu genre yang ada di film. Berdasarkan pengertiannya film dokumenter merupakan film yang mendokumentasikan keyataan. Biasanya film dokumenter dibuat dengan anggaran lebih kecil dibandingkan dengan film naratif dramatik.
Namun bukan berarti membuat film dokumenter mudah. Ada beberapa keahlian yang harus dimiliki sineas film. Setidaknya itu yang diutarakan oleh Lisa Russell, sineas film dokumenter pemenang Emmy Award.
"Saya percaya membuat film adalah sebuah keahlian dan menceritakan merupakan sebuah keahlian jadi Anda harus memahami serta menguasainya seperti sebuah keahlian," ujar Lisa di Nusa Dua, Bali pada Rabu (7/11) seperti dikutip Antaranews.com.
Lebih lanjut sutradara Mother's Cry ini membutuhkan waktu tiga tahun agar bisa memahami keahlian membuat film dokumenter. Karena menurutnya membuat film dokumenter bukan hanya sekadar mengambil gambar lalu mengeditnya. Namun juga bagaimana menceritakan film secara keseluruhan.
Selain itu, Lisa Russell menyarankan jangan terburu-buru dalam proses produksi. Sineas film harus menemukan dulu cerita atau kisah yang hendak difilmkan. Kemudian luangkan waktu terbaik untuk membuat film tersebut.
Namun, jangan dulu puas. Karena semua proses yang dilakukan baru setengah perjalanan. "Ketika selesai Anda baru mengerjakan setengah dari prosesnya," kata Lisa. Setengah proses lainnya adalah berupaya menayangkan film tersebut di berbagai tempat.
"Saya menghadiri beragam konferensi, mengisi abstrak ilmiah mengenai film yang saya buat, kemudian berupaya menayangkannya di sekolah-sekolah dan acara konferensi," tutur Lisa.
Lisa yakin meskipun tips-tips yang ia berikan agak cukup berat dan memakan waktu lama namun bisa dilakukan oleh semua orang. "Saya menguasai keahlian saya dan membuat saya membutuhkan waktu yang begitu lama untuk menguasainya," kata Lisa dalam gelaran World Conference on Creative Economy.
Lisa Russell sendiri adalah sineas Amerika Serikat yang sudah 15 tahun menggarap film dokumenter. Ada banyak karya yang dibuatnya seperti Youth Zones, kisah tentang generasi muda di kawasan konflik atau pasca bencana alam, kemudian ada Its About People tahun 2014 dan Heroines of Health tahun 2017. (yani)
Bagikan
Berita Terkait
Vino G. Bastian Bintangi 'Lupa Daratan', Film Komedi Satir Terbaru Ernest Prakasa yang Bakal Tayang di Netflix
'Jumanji 3' Dijadwalkan Tayang Desember 2026, Deretan Bintang Besar Siap Kembali
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Fenomena Labubu Berlanjut, Sony Kembangkan Film dari Boneka yang Viral Berkat Lisa BLACKPINK
Daniel Craig Kembali sebagai Detektif Benoit Blanc di 'Knives Out 3', Mencoba Ungkap Misteri Tewasnya Seorang Pendeta
Imajinari Umumkan Film 'Operasi Pestapora', Iqbaal Ramadhan Jadi Pemimpin Geng Copet
Adaptasi Buku ke Layar Lebar, Film ‘Na Willa’ Karya Ryan Adriandhy Siap Tayang 2026
Ananta Rispo Jadi Montir Pewaris Bengkel dalam Film Komedi Terbaru 'Ketok Mejik'
Berkali-kali Gagal Tom Cruise Akhirnya Dapat 'Oscar', Pidatonya Bahas Sinema di Matanya
Mulai Produksi, Intip Bocoran Sinopsis dan Pemeran Baru One Piece Live Action Season 3