Pemda DIY Kesulitan Larang Mudik Lokal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 10 Mei 2021
Pemda DIY Kesulitan Larang Mudik Lokal

Sekda Pemda DIY Baskara Aji. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kesulitan menerapkan kebijakan larangan mudik di dalam wilayah aglomerasi atau antar-kabupaten dan kota dalam satu provinsi. Pasalnya, pemda kesulitan melakukan penyekatan di daerah perbatasan.

Sekretaris Daerah Pemda DIY Baskara Aji menjelaskan, ada banyak jalur penghubung antar-kota dan kabupaten yang membutuhkan banyak personel untuk melakukan penyekatan.

"Jalan tikus dan lorong-lorong itu banyak. Mungkin kalau Kulon Progo lebih mudah, tapi Gunungkidul, Bantul, Sleman, dan kota kan tidak bisa diatasi," terang Aji di Yogyakarta, Senin (10/5).

Baca Juga:

Cegah Pemudik Masuk, Polda DIY Tutup Jalur Masuk diperbatasan DIY-Jateng

Di samping itu, Pemda DIY juga kekurangan personel. Lantaran sudah dikerahkan untuk menghalau pemudik antar-provinsi. Aji khawatir, penyekatan di wilayah perbatasan antar-kabupaten/kota tidak akan efektif menekan laju mudik lokal.

"Tidak mungkin melakukan penjagaan di seluruh jalur penghubung antar-kabupaten/kota," tegas dia.

Kota Yogyakarta ditutup untuk pemudik. (Foto: MP/Teresa Ika)
Kota Yogyakarta ditutup untuk pemudik. (Foto: MP/Teresa Ika)

Sebagai solusi, Aji mendorong kegiatan Jaga Warga lebih digalakkan. Pemda DIY mengimbau kepada satgas COVID-19 RT dan RW dan kelurahan untuk lebih ketat mengawasi keluar masuk pemudik di wilayahnya.

"Strategi kita akan mengandalkan lurah, RT, RW untuk memantau dan membatasi (mobilitas). Waktu orang masuk RT/RW kan kelihatan, langsung dicegat sama satgas," urainya.

Baca Juga:

Dispar DIY Beri Diskon Tiket Masuk Sejumlah Destinasi Wisata di Yogyakarta

Senada, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan, pihaknya belum mengambil sikap terkait larangan mudik lokal.

"Sekarang masih boleh (mudik di kawasan algomerasi). Kami masih menunggu petunjuk lanjutan dari Provinsi DIY," kata Arip. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Cegah Klaster Keluarga, Pemda DIY Imbau Pemudik Pakai Masker di Dalam Rumah

#Yogyakarta #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan