Pemda Diperintahkan Tiru PT TransJakarta Pekai Bus Listrik


Bus Listrik
MerahPutih.com - PT TransJakarta juga menargetkan armada bus listriknya mencapai lebih dari 10 ribu unit pada 2030. Peralihan ini bertujuan ke arah elektrifikasi transportasi publik masa depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong berbagai daerah untuk mencontoh Jakarta dalam mengadopsi transportasi massal listrik, salah satunya angkutan bus.
"Pemerintah juga mendorong untuk infrastruktur dalam bentuk transportasi bus. Memang kalau kita lihat, bus (listrik) itu Jakarta lebih progresif dibandingkan daerah lain,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (24/9).
"Tentu saya berharap bahwa daerah lain juga bisa segera mengikuti Jakarta agar penggunaan transportasi massal juga berbasis listrik,” tambahnya.
Baca juga:
Mazda Berencana Luncurkan Mobil Listrik Hingga Hybrid
Meski begitu, Ia menyadari bahwa saat ini tidak semua daerah di Indonesia siap untuk menerapkan energi hijau, termasuk transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.
"Tidak semua daerah siap transportasi umum hijau. Daerah kalau dengan insentif fiskal bisa jalan, tapi kalau dilepas sulit. Perlu investasi, tapi sementara di beberapa daerah ini tidak biasa investasi, biasanya biaya operasional. Makanya kita perlu investasi hijau baru," katanya.
Airlangga menyebut, penggunaan kendaraan listrik pada transportasi publik diharapkan terus meningkat hingga 2035. Untuk itu, kebijakan baru mengenai transportasi hijau, utamanya transportasi publik, sangat penting untuk dibentuk.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menambah 200 unit bus listrik TransJakarta, pada akhir 2024. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara, serta pelayanan angkutan umum di Jakarta.
Baca juga:
Ada Pembangunan MRT Fase 2A, TransJakarta Geser Lokasi Halte Kebon Sirih
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki 100 unit bus listrik yang beroperasi. Dengan adanya penambahan itu, total armada bus listrik akan mencapai 300 unit.
"Coba bayangkan pada 2030 dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan sebagainya armada sudah menyediakan kurang lebih 10.047 armada listrik," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama TransJakarta Mohamad Indrayana Oktober lalu.
Indrayana berharap adanya rencana dalam kurun waktu tujuh tahun ke depan ini mampu membuat transportasi publik bertenaga listrik bisa berkembang pesat.
Terlebih, pada 2027, pihaknya menargetkan sebanyak 50 persen armada TransJakarta sudah harus menggunakan listrik. Kemudian, tahun 2030 sudah dipastikan 100 persen bertenaga listrik.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
