Grup K-Pop Idola Bubar tanpa Ribut-Ribut


Pembubaran idola Kpop paling tenang dan damai (Sumber: STARSHIP Entertainment)
INDUSTRI hiburan Korea begitu dinamis. Dalam perjalanannya, ada grup yang baru terbentuk dan ada yang bubar. Pembubaran idola grup merupakan kejadian yang cukup umum di industri K-Pop. Ada berbagai faktor yang membuat sebuah grup idola harus bubar. Mulai dari kesibukan setiap member, perbedaan visi, hingga tidak diperpanjangnya kontrak. Bubarnya idola grup memang terasa begitu menyakitkan, tapi sejumlah grup bisa membuat perpisahan mereka terasa tidak begitu menyakitkan.
Meskipun terkadang mereka diharapkan dan tidak mengejutkan, di lain waktu mereka bisa muncul entah dari mana dan membuat penggemar hancur dan bingung. Baru-baru ini, di Reddit, beberapa penggemar K-Pop membahas apa yang mereka yakini sebagai pembubaran grup K-Pop idola yang paling 'damai'.
BACA JUGA:
1. SISTAR

SISTAR (Sumber: STARSHIP Entertainment)
Beberapa penggemar menganggap perpisahan SISTAR sebagai salah satu pembubaran yang paling mulus dan paling bebas rasa sakit dari pembubaran grup K-Pop! Grup ini telah memberi tahu penggemar jauh-jauh hari bahwa mereka akan bubar. Hal tersebut membuat fandom memiliki kesempatan untuk bersiap-siap dan mengucapkan selamat tinggal.
Selain itu, gadis-gadis ini juga memiliki satu rilis terakhir dan putaran promosi sebelum resmi berpisah. Hyolyn dan kawan-kawan bahkan menampilkan medley dari hit terbesar mereka sebagai perpisahan juga untuk penggemar mereka. Setelah bubar, setiap anggota melanjutkan hidup dan mengejar mimpi mereka di bidang yang berbeda sambil tetap berteman.
2. BOYFRIEND

BOYFRIEND (Sumber: STARSHIP Entertainment)
Meskipun penggemar sangat marah terhadap pembubaran BOYFRIEND, itu bukan berita yang mengejutkan bagi banyak orang. Pada kenyataannya, perpisahan mereka sudah diantisipasi oleh sebagian besar fandom. Meskipun mereka bubar, para anggota tetap berteman, dan bahkan kembali reunian untuk ulang tahun ke-10 mereka sejak debut kembali pada Mei tahun ini dengan nama 'BF'. Setelahnya, mereka bahkan memiliki akun Twitter dan Instagram yang aktif sebagai grup.
3. Rainbow

Rainbow (Sumber: DSP Media)
Rainbow adalah grup lain yang dibubarkan tanpa konflik. Para member tetap memiliki hubungan baik satu sama lain. Mereka juga tetap akrab sebagai teman dan berhubungan bahkan setelah pembubaran. Seperti BOYFRIEND, grup ini juga sempat berkumpul untuk reuni pada 2019, tepat tiga tahun setelah pembubaran mereka. Reuni tersebut untuk comeback ulang tahun ke 10, di mana mereka merilis video musik Aurora untuk para penggemar mereka.
4. 100%

100% (Sumber: TOP Media)
Pembubaran grup bukanlah satu-satunya hal menyakitkan dari grup ini. Sebelumnya, fandom telah merasakan duka yang lebih mendalam setelah kehilangan sang leader, Minwoo, pada 2018, ketika dia meninggal karena serangan jantung. Empat anggota yang tersisa melanjutkan karier mereka sampai mereka bubar beberapa waktu lalu.
Saat para penggemar sedih melihat ini terjadi, banyak juga yang lega karena mereka tidak lagi berada di bawah TOP Media, yang mereka rasa tidak memperlakukan para anggota sebagaimana mestinya. Rilisan terakhir mereka sebagai sebuah grup, Can't Say Goodbye, keluar tak lama sebelum itu, dan para anggota tampaknya masih dekat.(Avia)
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Batu Penjuru' yang Kembali Viral

Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia

Lagu 'Does It Happen?' Reality Club Memotret Perasaan Ragu dalam Hubungan dan Perjalanan Hidup, Simak Lirik Lengkapnya

GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi

Anneth Gambarkan Perasaan Berbunga-bunga saat Jatuh Cinta di Lagu 'Jatuh Sejatuh-jatuhnya', Simak Lirik Lengkapnya

Jati Andito Soroti Kehidupan Pekerja Lewat Single 'Rentan', Simak Lirik Lagunya
Juicy Luicy Kembali Lewat Single Baru 'Elu-Elukan', Berikut Lirik Lengkapnya

Hearts2Hearts Rilis Video Musik 'FOCUS', Berikut Lirik Lengkapnya

Lirik Lengkap Lagu 'Confidence' dari KIM, Sampaikan Pesan soal Kepercayaan Diri dan Ketulusan

Kim Soo-hyun Hadapi Sidang Perdana dalam Gugatan Ganti Rugi Rp 7,2 Miliar, 7 Bulan setelah Kontroversi Merebak
