Pembekuan PSSI Diduga Penyebab Kurnia Sandy Dirawat

Eddy FloEddy Flo - Senin, 26 Oktober 2015
Pembekuan PSSI Diduga Penyebab Kurnia Sandy Dirawat

Mantan pemain Kiper Primavera dan juga Timnas Indonesia, Kurnia Sandy dirawat di RSUD Sidoarjo.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Sepak Bola - Konflik berkepanjangan antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah banyak menyusahkan masyarakat pecinta olahraga tersebut, terutama para atlet dan mantan atlet yang masih mengais rejeki dari olahraga si kulit bundar itu.

Ya, permasalahan yang berakibat pembekuan terhadap PSSI yang dilakukan oleh Menpora serta berujung sanksi FIFA ini membuat sepak bola Indonesia seakan 'Mati Suri'.

Dampak dari pembekuan ini, banyak pesepak bola serta mantan atlet yang banting stir menjadi apapun guna mengais rejeki untuk kehidupan keluarganya sehari-hari.

Seperti, Mantan penjaga gawang Persija Jakarta dan juga pemain timnas Galih Sudaryono harus mengubah profesi menjadi penyewa kereta mainan sejenis odong-odong serta mantan pesepakbola timnas Indonesia, Anang Maruf, menjadi tukang Gojek di Surabaya.

Selain mereka berdua kemungkinan masih banyak pesepak bola Indonesia baik yang bermain maupun mantan atlet yang masih mengais rejeki dari olahraga si kulit bundar itu yang hidupnya terlantar akibat pembekuan PSSI ini.

Kuat dugaan, penyebab mantan pemain Kiper Primavera dan juga Timnas Indonesia, Kurnia Sandy yang saat ini terbaring di RSUD Sidoarjo karena pembekuan PSSI ini.

Pasalnya, Sandy yang kini berusia 40 tahun itu yang diduga menderita gangguan syaraf yang membuatnya seperti hilang ingatan itu lantaran stress karena sudah enam bulan menganggur sejak PSSI dibekukan.

Terakhir, pemain yang pernah memperkuat Mitra Kukar ini tercatat bekerja sebagai asisten pelatih kiper tim nasional di bawah 16 tahun (U-16).

"Dokter mengatakan kadar gula tinggi dipicu stres. Karena itu, dokter berpesan supaya menjaga suami saya tidak stres," ujar istri Sandy, Ari Listiyowati.

Menurut Ari, sejak berhenti menjadi asisten pelatih timnas U-16, Sandy mengisi waktu dengan melatih SSB Simo di Surabaya. "Karena jaraknya cukup jauh, ia kemudian pindah melatih SSB Real Madrid di Sidoardjo." tutur Ari.

Meski demikian kondisi Sandy saat ini sudah mulai membaik. Ari mengatakan, berdasarkan hasil CT scan yang dilakukan dokter, suaminya sudah tidak apa-apa. "Tapi hari ini dokter mau melakukan CT scan ulang untuk memastikan," imbuhnya.

Sementara itu, rekan Kurnia Sandy, Bejo Sugiarto juga menceritakan sebelum Sandy dibawa ke RSUD. Ia mengatakan, sempat menanyakan pekerjaan Sandy saat ini. Namun, bukan menjawab Sandy malah menangis.

"Saya sempat ajak bicara berdua di mobil, bertanya adakah masalah di keluarga karena sudah enam bulan tidak ada pekerjaan, dia malah menangis," ujar Sugiantoro.

Bisa disimpulkan, dampak dari pembekuan PSSI itu-lah yang menyebabkan Sandy kini terbaring di RSUD Sidoarjo. Pasalnya, Sandy diduga stress karena sudah enam bulan menganggur lantaran sepak bola Indonesia yang kini seakan "Mati Suri'.

Baca juga:

  1. Kurnia Sandy Diduga Hilang Ingatan
  2. Beri Coaching Clinic, Kurniawan Rela Kepanasan
  3. Mengupas Kisah Miris Mantan Atlet Taekwondo dari Papua
  4. Kisah Haru Mantan Taekwondo Indonesia Berbakat yang Rendah Hati
  5. Ibnu Jamil Bersama Mantan Atlet Dirikan YOAN
#Sepak Bola Indonesia #Sepak Bola #Nasib Mantan Atlet Nasional #Mantan Atlet Nasional #Kurniawan Dwi Yulianto #Kurnia Sandy
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025
Ousmane Dembele mengalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025. Ia menang tipis dengan selisih 32,5 persen dan 30 persen.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025
Olahraga
Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mewaspadai PSBS Biak yang akan bermain tanpa beban di Stadion Haji Agus Salim
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada
Olahraga
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United
Omar Marmoush dipastikan absen melawan Manchester United. Kini, Manchester City sedang dilanda badai cedera. Beberapa pemain pentingnya juga sudah absen sebelum jeda internasional.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United
Olahraga
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
Gavi dan Lamine Yamal hampir bergabung dengan Bayern Munich pada 2022 lalu. Klub Bundesliga itu mengincar keduanya saat Barca masih dilatih Xavi Hernandez.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
Olahraga
Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
Pemain buangan Manchester United, Tyrell Malacia, mendapat tawaran dari klub Turkiye. Kini, ia menjadi pemain terakhir di Bomb Squad, yang belum menemukan klub baru.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
Olahraga
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga akan segera kembali membela Real Madrid. Keduanya sedang memulihkan diri dari cedera.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
Olahraga
Punya Ambisi Kuat, Lamine Yamal Bermimpi Menangi Banyak Trofi Ballon d'Or
Lamine Yamal berambisi untuk memenangi banyak trofi Ballon d'Or. Kini, ia masih berusia 18 tahun. Sayangnya, ia masih harus bersaing dengan kandidat terkuat lainnya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Punya Ambisi Kuat, Lamine Yamal Bermimpi Menangi Banyak Trofi Ballon d'Or
Olahraga
Liverpool Masih Tertarik dengan Marc Guehi, Tunggu hingga Berstatus Bebas Transfer
Liverpool kabarnya masih ingin mendatangkan Marc Guehi. Namun, mereka harus bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Liverpool Masih Tertarik dengan Marc Guehi, Tunggu hingga Berstatus Bebas Transfer
Olahraga
Barcelona Harusnya Datangkan Ivan Perisic, Bisa Beri Dampak Besar di Sisi Sayap
Barcelona seharusnya mendatangkan Ivan Perisic di bursa transfer lalu. Sebab, ia bisa memberikan dampak besar di sisi sayap Barca, yang kini tampaknya sedang mengalami masalah.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Barcelona Harusnya Datangkan Ivan Perisic, Bisa Beri Dampak Besar di Sisi Sayap
Bagikan