Pembaruan Bikin Google Messages Mirip IPhone Messages


Pembaruan bikin Google Messages makin mirip ipone. (Foto: Pexels/Roman Pohorecki
UNTUK merayakan capaian satu miliar pengguna aktif bulanan, Google telah memperkenalkan sejumlah opsi kustomisasi baru pada aplikasi Messages. Salah satu aspek menarik dari pembaruan ini adalah adanya beberapa fitur yang mengingatkan pada fungsi yang ada di aplikasi Messages milik Apple.
Sebagai contoh, terdapat Photomoji yang memungkinkan pengguna untuk memotong sebagian dari foto dan menggunakannya sebagai reaksi emoji. Fungsi serupa juga hadir di iOS 17 dengan nama Sticker.
Dalam Google Messages, potongan gambar tersebut disimpan dalam tab khusus untuk digunakan kembali. Anggota lain dalam obrolan grup pun dapat menggunakan Photomoji yang sama kapan saja.
Kemiripannya tidak hanya sampai disitu. Menurut laporan dari techradar, Google Message juga memperikenalkan Profile yang membut pengguna bisa membuat biografi pengenalan, meliputi foto dan nama mereka. Mirip dengan fitur Contact Poster di IOS.
Baca juga:

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan efek animasi yang mirip dengan animasi di iPhone. Meski ada sejumlah kemiripan, ada pula sedikit perbedaan.
Fitur tampilan warna-warni tidak dapat diaktifkan sewaktu-waktu pada versi Google, karena pengguna harus memasukkan kata-kata yang diminta secara spesifik. Meskipun tidak diumumkan secara rinci, terdapat dua kata perintah yang disebutkan dalam fitur ini.
Contohnya, jika mengetik kata "I love you", akan mucul gambar hati. Jika mengetik kata "its snowing", akan menampilkan butiran salju. Sampai saat ini, belum ada demonstrasi yang jelas terkait dengan fitur ini.
Tidak hanya itu, ada juga fitur Voice Moods yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan emoji pada rekaman suara dan memberikan sentuhan visual tambahan. Selain itu, Google berkomitmen meningkatkan kecepatan bit dan kecepatan pengambilan sampel pada pesan suara guna meningkatkan kualitas audio.
Baca juga:

Selanjutnya, melalui fitur Custom Bubbles, pengguna dapat mengubah skema warna obrolan, termasuk gelembung teks dan latar belakang, sesuai keinginan mereka. Ini berguna untuk membedakan percakapan dan mencegah pengiriman pesan kepada penerima yang salah secara tidak sengaja. Juga menjaga kejelasan dalam berkomunikasi.
Sekarang, saat pengguna memberikan reaksi terhadap pesan dengan emoji, animasi pendek yang disebut Reaction Effect akan diputar secara bersamaan. Selain itu, emoji yang dikirim melalui aplikasi akan menampilkan efek visual tambahan seperti kilauan. Dua fitur terakhir ini mungkin tidak terlalu berguna, tapi dapat membuat percakapan lebih menarik.
Setelah menerima pembaruan, pengguna dapat mencoba sebagian besar fitur ini. Jadi, tunggu saja hingga pembaruan tersebut tiba. Dua fitur yang masih belum tersedia, yaitu Voice Moods dan Reaction Effects, keduanya masih berada dalam versi beta.
Untuk mengaksesnya, pengguna perlu menjadi penguji beta untuk Google Messagess berdasarkan dengan informasi dari halaman dukungan resmi. (aqb)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
