Pembangunan Wisma Atlet, Ini Tanggapan Menpora


Rapat antar Kementerian digelar makin intensif untuk menyambut Asian Games 2018 dan MotoGP 2017, Senin (11/1) pagi. (Foto: kemenpora.go.id)
MerahPutih Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, hadir dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 dan MotoGP 2017, di kantor Kemenko PMK, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
Rapat di Kemenko PMK tersebut, dihadiri perwakilan sejumlah kementerian. Yakni Kemsesneg, Kemendagri, Kemenkumham, Kemenkeu, KemenPUPera, Kemenhub, KemenPPN/Bappenas, Kapolri, Bekraf, BPKP, LKPP, dan Ketua KOI.
Cak Imam -sapaan Menpora Imam- yang didampingi Sesmenpora Alfitra Salamm, Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto, dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto dalam rapat, menyampaikan pembangunan Wisma Atlet sudah diserahkan ke KemenPUPera dan Perumnas.
"Saya juga langsung menyetujui perbaikan maskot Asian Games 2018 oleh Badan Ekonomi Kreatif, Kemenpora, dan KOI yang akan menggelar sayembara terbatas penyempurnaan maskot. Renovasi GBK dan Wisma Atlet dilakukan KemenPUPera dan Perumnas. Master plan akan dijelaskan deputi saya," ujarnya kepada para wartawan.
Terkait MotoGP, Menpora mengaku telah beberapa kali melakukan pertemuan. "Indonesia sudah dipastikan tuan rumah 2017. Sedang disiapkan payung hukum berupa Keppres Kepanitiaan. Deadline kontrak Kemenpora dengan DORNA pada 30 Januari 2016 perlu persetujuan Presiden," lanjut Menpora.
Sementara Gatot, menjelaskan bahwa slogan Asian Games 2018 nanti adalah Unity Beyond Diversity.
Sedangkan untuk master plannya akan terus dikoordinasikan dengan KOI, dan yang pasti tidak semua venue di GBK akan dipakai untuk AG 2018. Instansi terkait master plan serta Inpres sendiri adalah Setneg, Setkab, dan Kemenko PMK. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Eks Menpora Imam Nahrawi Izin Keluar Lapas Sukamiskin
