Pemain Como Diduga Rasis ke Hee-Chan Hwang, UEFA Angkat Bicara


Hee-Chan Hwang diduga jadi korban rasis pemain Como. Foto: Wolves
MerahPutih.com - Wolves telah mengajukan keluhan ke UEFA setelah pemainnya, Hee-Chan Hwang, diduga menjadi korban rasis selama pertandingan persahabatan pra-musim melawan Como.
Menanggapi hal tersebut, UEFA mengonfirmasi, mereka tidak dapat menyelidiki insiden tersebut. Penyebabnya adalah pertandingan tersebut bukanlah bagian dari kompetisi UEFA.
Klub Liga Premier Inggris itu menyebutkan, mereka akan mengajukan keluhan kepada UEFA setelah Hwang diduga dianiaya selama pertandingan persahabatan melawan Como di Spanyol, pada Senin (15/7) lalu.
“Perjuangan untuk menghilangkan rasisme, diskriminasi dan intoleransi dari sepak bola adalah prioritas utama organisasi kami,” kata juru bicara UEFA dikutip dari Sky Sports, Kamis (18/7).
Baca juga:
Como Segera Datangkan Pepe Reina, Alberto Moreno, dan Raphael Varane

“Perilaku diskriminatif tidak ditoleransi dalam kompetisi UEFA. Perilaku seperti itu akan termasuk dalam Pasal 14 peraturan disiplin UEFA."
Kemudian, UEFA menambahkan, pihaknya akan melanjutkan upaya untuk menghilangkan segala bentuk diskriminasi dalam sepak bola. Namun, UEFA hanya bisa mengambil tindakan atas insiden yang terjadi di pertandingan yang menjadi bagian dari kompetisi UEFA.
Sementara itu, FIFA juga sudah dihubungi untuk diminta memberikan komentar. Sebelumnya, mereka tengah menyelidiki pengaduan rasisme saat pertandingan persahabatan antara timnas Irlandia U-21 dan Kuwait U-23 di Austria musim panas lalu. Namun, kasus itu akhirnya ditutup karena tidak cukup bukti.
Hwang sendiri melaporkan insiden tersebut di pertengahan babak kedua. Hal itu pun memicu amarah rekan satu timnya. Lalu, pemain sayap Wolves, Daniel Podence, dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pukulan.
Baca juga:
Bahkan, Hwang menolak kesempatan untuk segera meninggalkan pertandingan. Sementara itu, bos Wolves, Gary O'Neil menekankan, sang pemain akan mendapat dukungan penuh dari klub.
O'Neil mengatakan, Channy mendengar pernyataan rasis yang sangat mengecewakan.
“Saya berbicara dengan Channy tentang hal itu, menanyakan apakah dia ingin menarik keluar tim atau keluar sendiri, tapi dia ingin tim terus maju dan mendapatkan pekerjaan yang mereka butuhkan. Dia benar-benar kecewa, tentu saja, dan itu bisa dimengerti," kata O'Neil.
“Sungguh mengecewakan hal itu terjadi, kami harus membicarakannya dan hal itu berdampak pada permainan – tidak ideal dan hal-hal seperti itu seharusnya tidak ada.
Baca juga:
Kasus Dugaan Rasisme Enzo Fernandez, FIFA Lakukan Investigasi
Como pun mengeluarkan pernyataan resmi pada Selasa (16/7). Mereka mengklarifikasi insiden tersebut, yang menurut klub Italia tersebut “dibesar-besarkan di luar proporsi”.
“Klub kami tidak menoleransi rasisme dan mengutuk segala bentuk rasisme dengan cara yang paling keras,” bunyi pernyataan klub.
"Kami berbicara dengan bek tersebut untuk memahami apa yang dikatakan. Dia telah memberi tahu kami bahwa komentar yang dia buat, kepada rekan pembelanya, adalah 'abaikan dia, dia mengira dia adalah Jackie Chan'.
“Setelah berbicara panjang lebar dengan pemain kami, kami yakin ini mengacu pada nama pemain tersebut, dan referensi konstan ‘Channy’ yang dibuat oleh rekan satu timnya di lapangan.
Como juga menyebutkan, pihaknya kecewa karena reaksi beberapa pemain Wolves yang melihat insiden ini tidak proporsional. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Didepak PSG, Gianluigi Donnarumma Hormati Keputusan Luis Enrique

Alejandro Balde Cedera, Absen Bela Barcelona di Laga Perdana Liga Champions

Liverpool Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris, tapi Jangan Lupakan Arsenal hingga Tottenham

Gabung Real Betis, Antony Menangis Haru usai 'Berhasil' Tinggalkan Manchester United

Gavi dan Fermin Lopez Dikabarkan Ribut, Begini Cerita Aslinya di Barcelona

Terungkap! Ini Penyebab Marc Guehi Batal ke Liverpool, padahal Sudah Tes Medis

Pecah Rekor Lagi! Klub Liga Inggris Habiskan Rp 66,6 Triliun di Bursa Transfer 2025

Marc Guehi Gagal Gabung Liverpool, Bisa Jadi Target Utama Barcelona atau Real Madrid

Alexander Isak Pindah ke Liverpool dan Pecahkan Rekor Liga Inggris, Newcastle Cuma Bilang Gini

Sempat Ada Drama, Nicolas Jackson Akhirnya Jadi Gabung Bayern Munich
