Peluncuran Obor Rakyat Mendadak Dibatalkan, Pemrednya Masuk Bui Lagi?

Obor Rakyat adalah salah satu media yang gencar menyiarkan kampanye hitam ke Presiden Jokowi
Merahputih.com - Peluncuran tabloid Obor Rakyat yang sedianya akan berlangsung hari ini terpaksa dibatalkan. Padahal, sejumlah undangan dan tempat acara di Gedung Joang sudah dipesan
Pemred Obor Rakyat Setiyardi Budiono mengatakan, alasan pembatalan tak bisa ia sebutkan. Namun, dia mengapresiasi antusiasme dari masyarakat.
"Acara peluncuran Tabloid Obor Rakyat (Obor Rakyat Reborn!), yang sedianya akan dilakukan nanti malam, Jumat 8 Maret 2019, DIBATALKAN. Seluruh catering yang sudah dipesan akan diperuntukan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kepada teman-teman media, dan para undangan, yang sudah menyatakan kesediaan hadir, kami sungguh mengapresiasinya," kata Setiyardi dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (8/3).

Setiyardi menjelaskan, dirinya dan seluruh awak redaksi saat ini dalam keadaan baik dan sehat. Ia hanya memohon maaf kepada pihak-pihak yang telah membayar pesanan Tabloid Obor Rakyat, sebab tak bisa mengirimkannya.
"Kami tak mengedarkan tabloid yang sudah terlanjur dicetak. Namun kami pastikan uang yang telah kami terima dari pemesan akan dikembalikan sepenuhnya," tutur Setiyardi.
Bahkan, beredar kabar, Setiyardi Budiono kembali harus meringkuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, setelah sebelumnya permohonan cuti bersyaratnya dikabulkan pada Januari 2019,
Ia kembali harus meringkuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, karena izin cuti bersyaratnya yang habis pada 8 Mei 2019, mendadak dibatalkan. (Knu)