Pelawat Syekh Ali Jaber Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Pendakwah Syekh Ali Jaber. ANTARA
Merahputih.com - Polisi meminta pelawat Syekh Ali Jaber mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari kerumunan. mengingat saat ini tengah pandemi COVID-19. Pelawat juga diminta tidak menyambangi rumah duka Syekh Ali Jaber.
Kasatlantas Polres Jakarta Pusat Kompol Liliek Sumardi menyarankan pelayat langsung menuju tempat pemakaman Syekh Ali Jaber.
"Kita sarankan kan ini COVID nanti takut ada permasalahan kayak yang di Jawa Timur," ujar Liliek di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Baca Juga
Sejumlah anggota kepolisian berjaga di sekitar Rumah Sakit Yarsi, tempat Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1) pagi.
Imbasnya, arus lalu lintas di jalur paling kiri Jalan Letjend Suprapto ditutup sementara. Terkhusus dari arah Rawamangun, Jakarta Timur, yang menuju ke kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Penutupan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB. "Kami tutup sisi kiri jalannya saja. Jalur tengah dan jalur Transjakarta masih bisa dilintasi," kata Lilik.

Penutupan sementara dilakukan sampai jenazah Syekh Ali Jaber keluar dari Rumah Sakit Yarsi untuk dimakamkan. Meski begitu, Lilik belum mengetahui pasti apakah saran dari polisi ini akan dilaksanakan atau tidak.
"Itu keluargalah urusannya. Untuk sementara kata keluarga mau dibawa ke Rawamangun dulu," ujar dia.
Lilik mengatakan, istri dan anak-anak dari Syekh Ali Jaber masih berada di dalam RS Yarsi. Nantinya, Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat akan ikut mengawal pengantaran almarhum Syekh Ali Jaber hingga ke tempat persemayamannya.
Baca Juga
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat dikabarkan terpapar virus COVID-19. Teranyar, Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif setelah melakukan rapid antigen COVID-19. Bahkan, kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan semakin membaik sejak Rabu (13/1) kemarin. (Knu)