Pelatih Timnas Spanyol Ungkap Punya Banyak Opsi Taktik di Euro 2024
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente. Foto: RFEF
MerahPutih.com - Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente mengaku, jika timnnya memiliki lebih banyak opsi taktik. Jadi, timnya tak selalu menerapkan strategi penguasaan bola (ball possession) seperti di era Luis Enrique.
Berdasarkan statistik UEFA pada laga Spanyol vs Kroasia, Luka Modric dkk lebih menguasai kepemilikan bola sebesar 54 persen dibanding Spanyol, yakni 46 persen. Kroasia juga lebih banyak mengirimkan passing sebanyak 467. Sementara itu, La Roja hanya mengirimkan passing sebanyak 392 kali.
Namun, Spanyol yang bermain lebih cepat dari Kroasia bisa mengamankan kemenangan 3-0 melalui gol Alvaro Morata, Fabian Ruiz, dan Dani Carvajal.
"Kami mengubah tim nasional ini menjadi tim yang memiliki banyak opsi," kata De la Fuente sebagaimana diwartakan AFP, Minggu (16/4).
Baca juga:
"Lawan kami tahu bahwa kami bisa menyakiti mereka dengan penguasaan bola atau serangan berdasarkan permainan posisi, atau kami juga bisa melakukan serangan balik dengan sangat cepat," kata dia.
"Kami menekan dengan sangat baik, memenangkan bola di wilayah lawan, kami memiliki fleksibilitas dan opsi taktis yang berbeda,” kata De la Fuente.
Fuente mengungkapkan, perubahan taktik itu ditunjang dengan hadirnya beberapa pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
"Itu karena kami punya pemain dengan kelebihan yang berbeda. Kami punya pemain dengan kecepatan Ferran Torres, Nico Williams, Lamine Yamal, Ayoze Perez, itu memberi kami opsi. Itulah pesan yang kami sampaikan," kata eks pelatih Athletic Bilbao itu.
Baca juga:
View this post on Instagram
Sementara di sisi lain, de la Fuente meminta pemainnya untuk tidak jemawa usai kemenangan 3-0 atas Kroasia.
“Para pemain tahu bahwa negara ini akan sangat gembira, kami menyadari hal itu dan euforianya," kata dia.
“Kami hanya harus tetap tenang dan bersikap profesional karena tetap tenang adalah kekuatan."
Bek Real Madrid, Dani Carvajal, yang mencetak gol ke gawang Kroasia, juga meminta rekan setimnya untuk memperbaiki penampilan di laga selanjutnya.
Baca juga:
Eruo 2024: Akui Kroasia Main Buruk saat Kalah 0-3 dari Spanyol, Zlatko Dalic Meminta Maaf
"Benar bahwa kami semua percaya satu sama lain, namun kami kecolongan lebih banyak peluang daripada yang seharusnya jika kami ingin melaju jauh,” kata Carvajal .
Spanyol kini tergabung di Grup B bersama Kroasia, Albania, dan Italia. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Pelatih Nova Minta Penggemar Bola Kelola Ekspektasi Saat Timnas Berlaga di Piala Dunia U17 2025
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Allianz Arena Jadi Tuan Rumah Liga Champions 2028, Wembley dan Camp Nou Saling Sikut di 2029
Posisinya Terancam, Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee Berpeluang Tinggalkan Manchester United
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Rodri Akhirnya Kembali Berlatih bersama Manchester City, Sudah Siap Main Lagi
Link Live Streaming Persija vs PSBS Biak, 31 Oktober 2025
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Luciano Spalletti Diyakini Bisa Bikin Dusan Vlahovic Bertahan di Juventus, Siapkan Kontrak Baru
Cesc Fabregas Diisukan Jadi Calon Pelatih Liverpool, Dianggap Sukses di Liga Italia