Pelatih Timnas Maroko U-17 Terkesan dengan Suasana Keagamaan di Indonesia

MerahPutih.com - Timnas Indonesia U-17 bakal menghadapi Maroko U-17 pada laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11) malam.

Dalam pernyataan jelang pertandingan, pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba mengungkapkan ketakjubannya bagaimana muslim di Indonesia menjalankan kegiatan peribadatan selama gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Pria berusia 53 tahun tersebut mengaku antusias selama waktunya di Indonesia. Selain fokus mengawal timnya, ia juga merasakan atmosfer tak terbayangkan selama di sini.

Baca Juga:

Pelatih Maroko Sebut Timnas Indonesia U-17 Punya Semangat Juang Tinggi

"Selalu terhormat berada di Indonesia. Orang-orang sangat ramah dan mereka kebanyakan muslim. Kalian bukan orang Arab. Tetapi saya melihat sesuatu saat tiba di sini," ungkapnya di Surabaya, Rabu (15/11) malam, dikutip Bolaskor.com.

Chiba merasa menemukan kedamaian selama di Indonesia. Ia seperti berada di rumah sendiri walaupun berjarak puluhan ribu kilometer dari kampung halamannya.

Maroko merupakan salah satu negara Afrika dengan mayoritas populasi beragama Islam. Itu sebabnya, ia sangat terkejut dengan betapa seringnya mendengarkan suara azan dan lantunan Alquran.

"Saya adalah fans bagaimana kalian menjalankan keyakinan. Mendengarkan azan dan Quran adalah sesuatu yang spesial untuk kami saat berada di sini," tutupnya.

Baca Juga:

Wapres Dorong Timnas U-17 Bermain Habis-habisan Lawan Maroko

Walau menaruh respek kepada masyarakat Indonesia, ia tak akan mengalah saat menghadapi Timnas Indonesia U-17 pada laga pamungkas Grup A di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11) malam.

Partai ini sendiri bak hidup mati bagi kedua kesebelasan. Tim pemenang akan mengunci satu tiket langsung ke fase 16 besar.

Namun, siapa pun yang jadi pecundang di laga ini tak akan serta merta tersingkir. Mereka masih berkesempatan meraih tiket lolos via jalur peringkat tiga terbaik. (Laporan kontributor Bolaskor.com Arjuna Pratama dari Surabaya)

Baca Juga:

Psikolog Minta Masyarakat Tidak Kritik Berlebihan Timnas U-17