Pelatih Timnas Irak Graham Arnold Diperingatkan Jelang Pertarungan dengan Indonesia dan Arab Saudi

MerahPutih.com - Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold diperingatkan jelang pertarungan dengan Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat Zona Asia. Adalah mantan pemain tim nasional Ahmed Khudair yang menyerukan agar sang pelatih mengagendakan uji coba lebih dahulu.

Timnas Irak terakhir beruji coba di King’s Cup atau Piala Raja Thailand 4-7 September. Dua pertandingan dijalani, masing-masing melawan Hong Kong (2-1) sebelum menaklukkan Thailand 1-0 di final.

Ahmed Khudair merasa bahwa Timnas Irak perlu mengadakan pertandingan uji coba lainnya meski hanya melawan Klub Irak.

“Memainkan satu pertandingan persahabatan terakhir sebelum memasuki babak kualifikasi Piala Dunia. Saya pikir ini sangat penting meskipun hanya melalui pemusatan latihan domestik dan pertandingan latihan melawan klub Irak, karena pertandingan seperti itu akan memberi Arnold gambaran yang lebih jelas tentang kesiapan para pemainnya,” katanya kepada Winwin.

Baca juga:

Masih Harus Lakoni Satu Laga Super League bersama Persija, Jordi Amat Berharap Bugar Jalani Agenda Timnas Indonesia

Menurutnya, uji coba juga untuk memantapkan kesolidan tim.

"Pelatih telah meningkatkan fisik para pemain, tetapi masalah keharmonisan mengharuskan mereka memainkan lebih banyak pertandingan."

"Gaya dan metode yang diterapkan Arnold membutuhkan pertandingan praktis di lapangan untuk segera menunjukkan hasil bagi tim nasional Irak, yang saat ini membutuhkan semua bintang dan pemainnya untuk berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik untuk bulan depan.”

Adapun sesuai jadwal Timnas Irak akan menghadapi Indonesia lebih dahulu pada Minggu (12/10) dini hari WIB. Setelah itu berhadapan Arab Saudi pada Rabu (15/10) dini hari WIB.

Kualifikasi Grup B dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Timnas Irak harus menjadi juara Grup B untuk mengunci tiket ke Piala Dunia 2026. Jika menjadi runner-up harus memainkan babak kelima, sebelum melakoni play-off antarkonfederasi apabila menang.