Pelatih Portugal Tuai Kritik karena Cadangkan Cristiano Ronaldo

MerahPutih.com - Portugal berhasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 setelah melumat Swiss dengan skor 6-1. Di lapangan atau di bangku cadangan bintang Portugal Cristiano Ronaldo tetap jadi sorotan.

Apabila sebelumnya ia jadi sorotan menyusul pemutusan kontrak dengan Manchester United, kali ini bersama Timnas Portugal di tengah perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar.

Kala Portugal mengalahkan Swiss di babak 16 besar, pelatih Portugal Fernando Santos mencadangkan Ronaldo dan baru memainkannya di 15 menit terakhir pertandingan. Keputusan itu tak salah sebab penggantinya, Goncalo Ramos, menorehkan hat-trick gol.

Baca Juga:

Timnas Belanda Sadari Bahayanya Lionel Messi di Laga Perempat Final

Fernando Santos menjelaskan, apabila keputusannya itu murni karena alasan taktik, tidak lebih. Ia menegaskan, tidak ada masalah dengan Ronaldo dan hubungannya baik-baik saja dengan penilik lima Ballon d'Or tersebut.

"Saya sudah menjelaskannya (situasi Ronaldo dicadangkan), saya tidak akan menjelaskannya lagi. Mereka adalah pemain yang berbeda," tutur Santos.

"Itu strategi permainan, semua pemain berbeda, saya juga memainkan (Diogo) Dalot, Raphael (Guerreiro), namun (Joao) Cancelo juga seorang pemain luar biasa. Itu yang saya pikir akan kami butuhkan untuk pertandingan melawan Swiss."

"Tidak ada masalah antara Fernando Santos dan kapten tim nasional (Ronaldo), kami sudah berteman selama bertahun-tahun. Pemain membuat keputusan."

"Hal-hal tidak memengaruhi kami. Saya sudah menjelaskan, bagian itu sepenuhnya diselesaikan dan dia memberi contoh yang bagus dari seorang kapten yang hebat."

Baca Juga:

FIFA Denda Timnas Kroasia Rp 830 Juta karena Ulah Suporter

Kendati sudah dijelaskan oleh Santos, dua wanita yang dekat dengan Ronaldo tetap memberikan pembelaan kepada CR7. Pembelaan itu pertama datang dari kekasihnya Georgina Rodriguez. Ia menyayangkan Ronaldo hanya tampil sebentar kontra Swiss.

"Sayang sekali tidak bisa menikmati pemain terbaik dunia selama 90 menit. Fans tidak henti-hentinya memanggilmu dan meneriakkan namamu (Ronaldo)," papar Georgina.

"Saya harap Tuhan dan sahabatmu Fernando terus bergandengan tangan dan membuat kita merayakan satu malam lagi."

Elma Aveiro, saudari Ronaldo, juga mengkritik keputusan Santos kala mencadangkan Ronaldo. Elma sadar apabila Ronaldo tak lagi muda, tetapi ia tak habis pikir dengan betapa cepatnya publik melupakan segala kontribusi dan warisan yang ditinggalkan Ronaldo di Portugal.

"Hari ini kita semua bersama, jika menurut Anda harus seperti ini saya di sini untuk melihatnya," tutur Elma dikutip dari Dailymail.

"Ya Ronaldo tidak abadi, ya Ronaldo tidak akan bermain selamanya, sayangnya dia tidak mencetak gol sekarang, dia sudah tua, Portugal tidak membutuhkan Ronaldo,"

"Kita berbicara tentang apa yang kami dengar, semua yang dia lakukan tidak penting, semua yang dia lakukan dilupakan."

"Sekarang mereka meminta maaf dan mereka tidak membutuhkannya. Saya akan mendaftarkannya dan nanti kita akan bicara."

"Rui Santos, kali ini dia minta maaf untuk apalagi? Sekarang kita bisa sesuka hati (bersikap kepada) siapa yang kita inginkan. Memalukan untuk mempermalukan orang yang telah memberi begitu banyak, tetapi nanti saya akan melihat lebih banyak lagi," urai Elma. (*/Bolaskor.com)

Baca Juga:

Endri Erawan dan Sumardji jadi Manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2022