Pelatih Minta Jam Terbang Dinar Ditambah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 13 Februari 2016
Pelatih Minta Jam Terbang Dinar Ditambah

Pemain tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine. (Foto: BadmintonIndonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Raket - Asisten Pelatih Tunggal Putri PBSI Sarwendah Kusumardhani berharap jam terbang Dinar Dyah Ayustine terus ditambah. Hal ini dipandangnya perlu dilakukan demi mengasah mental bertanding Dinar serta memperkaya pengalaman yang dapat meningkatkan performanya saat melawan pemain-pemain top dunia. 

Apalagi Dinar membuktikan di ajang Thailand Masters 2016, ia mampu menjajaki babak perempat final meskipun hal ini juga tak lepas dari keberuntungan Dinar saat mundurnya Saina Nehwal (India), calon lawannya di babak pertama. Walaupun urung berduel dengan Nehwal, namun Dinar yang tidak diunggulkan ini tetap membuktikan perjuangannya hingga ia layak disejajarkan dengan pemain-pemain di babak delapan besar di turnamen level grand prix gold.

Pada babak pertama, Dinar mengalahkan rekan senegara, Rusydina Antardayu Riodingin dengan skor 19-21, 21-8, 21-10. Dinar kembali mendulang kemenangan di babak kedua dari Karin Schnaase (Jerman), setelah sukses melewati pertarungan sengit dengan skor 21-19, 11-21, 21-19.

Langkah Dinar akhirnya dihentikan oleh wakil tuan rumah yang juga unggulan keenam, Busanan Ongbumrungphan, dengan skor 5-21, 18-21.

Mengevaluasi penampilan Dinar, Sarwendah mengatakan bahwa anak didiknya tersebut sudah memiliki modal sebagai pemain dunia dan ia mesti membuktikan potensinya lewat prestasi.
“Dinar sudah bagus mainnya, hanya ada beberapa hal yang mesti ditingkatkan lagi. Ia harus lebih gigih dan lebih sabar di lapangan, terutama kalau berhadapan dengan pemain yang sudah berpengalaman dan lebih diunggulkan,” ujar Sarwendah melalui siaran pers yang dikirim PP PBSI ke merahputih.com, Sabtu (13/2).

“Dari segi teknik, Dinar juga mesti banyak latihan di pergerakan kaki dan ada beberapa pukulan yang harus dilatih lagi. Soal mental bertanding, memang tadi saat melawan Busanan, dia agak bingung di game pertama. Makanya harus diberi kesempatan untuk bertanding, ditambah jam terbangnya,” tutur Sarwendah, mantan pemain tunggal putri era 90-an.

Dinar menjadi satu-satunya wakil tunggal putri pelatnas di ajang Thailand Masters 2016. Sebelumnya ada nama Hanna Ramadini yang juga didaftarkan, namun Hanna batal tampil karena harus konsentrasi ke Kualifikasi Piala Uber 2016 bersama rekan-rekannya, Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti dan Fitriani.

BACA JUGA:

  1. Hendra/Ahsan Kembali Bersua Pasangan Korea di Final
  2. Hendra/Ahsan Melaju ke Semifinal
  3. Pelatih Evaluasi Penampilan Tim Ganda Campuran
  4. Hendra/Ahsan Menang Tanpa 'Berkeringat'
  5. Praveen/Debby Angkat Koper Lebih Awal
#Dinar Dyah Ayustine #Sarwendah Kusumardhani #Bulutangkis Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Olahraga
Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025
Mantan juara All England yang akrab disapa Jojo itu mengaku konsentrasi terganggu karena faktor masalah angin di dalam Istora GBK Senayan.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025
Olahraga
Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas
“Ketika saya dibutuhkan oleh tim Indonesia, saya akan dengan senang hati memberikan 100 persen kemampuan saya untuk pertandingan apa pun.”
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas
Olahraga
Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI
Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, kehilangan dua atlet tunggal putra di hari yang sama.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI
Olahraga
Tiga Ganda Putra Indonesia Ditargetkan Tembus 10 Besar Dunia, Pelatih Ingatkan Ketatnya Persaingan
Jadi pemain-pemain harus siap di setiap pertandingan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 Februari 2025
Tiga Ganda Putra Indonesia Ditargetkan Tembus 10 Besar Dunia, Pelatih Ingatkan Ketatnya Persaingan
Berita Foto
Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah ke Final
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian melakukan tos usai mencetak poin saat bertanding melawan ganda putra Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 25 Januari 2025
Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah ke Final
Olahraga
Putri KW Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open Setelah Melalui Partai 'Perang Saudara'
Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani berhasil menundukan rekan senegaranya Gregoria Mariska Tunjung untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
Putri KW Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open Setelah Melalui Partai 'Perang Saudara'
Olahraga
Tak Peduli Menang-Kalah, Putri KW Janji Main Habis-Habisan di Final Korea Masters
Putri KW mengaku selama ini dirinya sering kali terlalu mengkhawatirkan siapa lawan yang akan dijumpai.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 November 2024
Tak Peduli Menang-Kalah, Putri KW Janji Main Habis-Habisan di Final Korea Masters
Olahraga
Indonesia Mulai Berjuang di Denmark Open 2024
Gregoria Mariska Tunjung yang turun sebagai unggulan kelima dalam turnamen ini akan berjumpa dengan wakil tuan rumah Line Hojmark Kjaersfeldt.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Oktober 2024
Indonesia Mulai Berjuang di Denmark Open 2024
Olahraga
Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia, Gregoria Senang Tapi Bingung
Medali perunggu Gregoria ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet Tim Indonesia lain yang masih berjuang untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024 ini.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia, Gregoria Senang Tapi Bingung
Indonesiaku
Menang Bye Perebutan Perunggu, Gregoria Sumbang Medali Pertama di Olimpiade Paris
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dipastikan bakal mendapat medali perunggu tanpa bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Menang Bye Perebutan Perunggu, Gregoria Sumbang Medali Pertama di Olimpiade Paris
Bagikan