Pelaku Serangan Teror Westminster Jadi Mualaf di Penjara

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 24 Maret 2017
Pelaku Serangan Teror Westminster Jadi Mualaf di Penjara

Kawasan Westminster usai serangan teror. (Twitter Eillyas @whypersist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Kepolisian Inggris membuka jatidiri pelaku serangan teror di Jembatan Westminster. Pelaku diketahui bernama Khalid Masood.

Berdasarkan data kepolisian, Masood, 52, merupakan warga negara Inggris. Dilahirkan di Kent, pada 25 Desember 1964.

AFP menulis, Masood diketahui menjadi mualaf saat mendekam di penjara karena salah satu pelanggaran hukum yang dilakukannya, dikenal sangat religius. Masood pernah berurusan dengan hukum karena melakukan penyerangan, melukai orang lain, kepemilikan senjata dan pelanggaran ketertiban publik.

Seperti diberitakan sebelumnya, serangkaian insiden teror terjadi di kawasan Westminster, Rabu (22/3) sore sekira pukul 14.40 waktu London. Seorang petugas polisi di dekat House of Parliament diserang oleh seseorang. Sejumlah pejalan kaki juga ditabrak oleh sebuah mobil di Westminster Bridge, sebelum mobil tersebut terguling menabrak pagar. Sebanyak 4 orang tewas, sedangkan 40 lainnya mengalalami luka-luka. Dunia mengutuk serangan teror ini. PM Inggris Theresa May menyebut dengan 'memuakkan' dan 'bejat'.

#Teror Westminster
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan